Kamis 13 Apr 2017 08:06 WIB

Banjir Bandang Aceh Tenggara, Basarnas: 46 Rumah Rusak Berat

Banjir bandang (ilustrasi)
Foto: pedulikemanusiaan.org
Banjir bandang (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KUTACANE -- Badan SAR Nasional (Basarnas) Pos Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh menyatakan 46 rumah dalam kondisi rusak akibat luapan air bah dari peristiwa banjir bandang dari lereng pengunungan.

"Berdasarkan data terakhir yang kita laporkan, terdapat 31 unit rumah berat dan 15 unit rumah rusak ringan," ujar Koordinator Basarnas Pos SAR Kutacane Risky Hidayat di Kutacane, Rabu (12/4).

Ia menyebut puluhan unit rumah yang rusak tersebut terdapat pada dua desa yakni Lawe Beringin dan Suka Makmur di Kecamatan Semadam, Kabupaten Aceh Tenggara. Sedangkan pada empat wilayah desa yaitu Lawe Sigala Barat, Batu Dua Ratus, Kayu Mbelin, dan Lawe Tua di Kecamatan Lawe Sigala-gala, pihaknya mengaku belum mendapat data pasti.

"Kalau di Lawe Sigala, kita belum tahu. Tapi dari evakuasi yang tim kita lakukan sejak malam tadi hingga hari ini, rumah-rumah yang tergenang air dan lumpur cukup banyak," katanya.

Dia mengatakan untuk wilayah Desa Suka Makmur, Kecamatan Semadam sudah dapat dilalui oleh kendaraan setelah Rabu (11/4) malam, dinyatakan lumpuh. "Ada beberapa titik jalan lintas nasional yang terputus, akibat banjir bandang ini. Tapi di Suka Makmur sudah bisa dilintasi jalur Kutacane-Medan," kata Risky.

Dilaporkan, hingga Rabu (12/4) sore, jalan lintas nasional Kutacane-Medan melewati lokasi banjir bandang belum dapat dilalui oleh kendaraan alias masih tertutup material seperti kayu gelondongan dan berbatuan dari pegunungan.

Jalur tersebut diperkirakan sepanjang empat kilometer atau tepatnya di lokasi banjir bandang, terutama di Desa Lawe Tua, Kecamatan Lawe Sigala-gala. Bagi mereka yang ingin berpergian menuju Medan atau sebaliknya, maka disarankan mengalihkan jalur lain dengan masuk dari Simpang Semadam bawah, menuju Salim Pipit dan keluar dari Lawe Desky, Kecamatan Babul Makmur.

Data Badan Pusat Statistik setempat menyebut, wilayah Aceh Tenggara memiliki 16 kecamatan dengan 385 desa. Dari jumlah itu, 282 desa diantaranya berada di lembah dan 103 desa terletak di lereng pengunungan.

Wilayah di Aceh Tenggara ini merupakan daerah pegunungan dengan ketinggian 25 meter hingga 1.000 meter di atas permukaan laut, dan dikelilingi oleh Taman Nasional Gunung Leuser dan Bukit Barisan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement