REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden PKS Muhammad Sohibul Iman menyatakan akan mengoptimalkan sumber daya manusia (SDM) PKS di Pilkada Jakarta putaran kedua. Optimalisasi SDM akan dibagi melalui tiga peran, yaitu saksi di setiap TPS, relawan penggerak 10 orang di setiap TPS, dan tim ronda sebanyak enam orang di setiap TPS.
"Tim ronda telah berjalan baik dan efektif mengganggu mereka yang ingin melakukan money politic sehingga urung melakukannya," kata Sohibul dalam rapat konsplidasi fraksi PKS DPR-DPRD Jakarta, Banten dan Jabar, Ballroom Hotel Kartika Chandra, Jl. Gatot Subroto, Jaksel, Kamis (13/4).
Mantan rektor Universitas Paramadina ini berharap Pilkada putaran kedua akan ada tim khusus yang mengawasi proses pencoblosan hingga selesai penghitungan suara di setiap TPS. Pengamanan suara, sambungnya, penting bukan hanya untuk pemenangan namun menjaga proses demokrasi di Jakarta.
"Kita tidak ingin proses Pilkada di Jakarta ada intimidasi, kecurangan dan politik uang," ujarnya.