Jumat 14 Apr 2017 08:47 WIB

Boeing akan Kembangkan Versi 737 yang Lebih Besar

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Dwi Murdaningsih
Boeing 737-800.
Foto: AP/Achmad Ibrahim
Boeing 737-800.

REPUBLIKA.CO.ID, SEATTLE -- Versi terbaru pesawat Boeing 737 MAX 9 telah diluncurkan. Hal ini menandai bahwa Boeing Co telah melakukan perombakan untuk lini produk terlarisnya dan akan memperkenalkan lima model baru pada 2020. Meski permintaan pasar untuk pesawat sedang melambat, Boeing telah berkomitmen untuk membuat empat versi baru 737 dan mempertimbangkan untuk membuat versi lebih besar dari MAX 9 yakni 737 MAX 10X.

Chief Engineer and Deputi Program Manager Boeing Michael Teal mengatakan, Cina merupakan pasar yang menjanjikan, dan versi terbaru tersebut bisa mulai mengudara pada 2020 jika maskapai penerbangan mulai melakukan pemesanan di tahun ini. Dia menambahkan, desain dari 737 MAX 10X akan dikuatkan pada akhir tahun ini dan pelanggan bisa menerima pesawat pada 2020.

"Kami akan menentukan (tanggal pengiriman) saat kami meluncurkan program tersebut, karena ketika itu pelanggan menunjukkan minat mereka membeli terbang," ujar Teal dilansir Reuters, Jumat (14/4).

Boeing 737 MAX 9 yang belum lama ini diluncurkan merupakan penerus pesawat jarak jauh dari 737-900 yang hemat bahan bakar. Setelah 737 MAX 9 diluncurkan, Boeing mulai fokus untuk menggarap versi yang lebih besra yakni 737 MAX 10X yang disebut akan menjadi pesaing Airbus A321neo.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement