Jumat 14 Apr 2017 21:15 WIB

Polisi Antisipasi Kemacetan Jalur Wisata Bandung

Salah satu objek wisata di Ciwidey yakni Kawah Putih.
Foto: Antara
Salah satu objek wisata di Ciwidey yakni Kawah Putih.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kepolisian Resor Bandung mengantisipasi kemacetan di jalur objek wisata Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada musim libur panjang Hari Raya Paskah, Jumat sampai Ahad. Polisi menyiagakan personel dan mengatur kendaraan bus di jalur wisata.

"Kami menempatkan personel di titik hambatan, karena akses jalan menuju Ciwidey sempit kemudian tikungan, tanjakan dan turunan," kata Kepala Urusan pembinaan Operasi Satuan Lalu Lintas Polres Bandung, Iptu Kiki Hartaki kepada wartawan di Bandung, Jumat (14/4).

Ia menuturkan, musim libur panjang dapat diprediksi akan terjadinya peningkatakn volume kendaraan di jalur objek wisata Bandung, khususnya di kawasan Ciwidey. Menurut dia, kepadatan arus kendaraan di jalur wisata itu akan terjadi, Sabtu (15/4) dan Ahad (16/4) yang didominasi kendaraan pribadi dan sepeda motor.

"Besok jalan menuju Ciwidey akan sangat ramai bahkan bisa padat," katanya.

Upaya mengantisipasi kemacetan di jalur wisata itu, Kiki menyampaikan telah menyiagakan personel di kawasan Ciwidey serta jalan utama lainnya yang dilintasi kendaraan wisatawan. Jajarannya, kata dia, akan berupaya mengurai kepadatan arus kendaraan di titik penyebab terjadinya kemacetan di jalur tanjakan atau tikungan jalan.

"Kami akan mengatur bus secara bergantian pada saat diturunan atau tanjakan, termasuk menyiapkan mobil derek untuk antisipasi adanya kendaraan yang mogok," katanya.

Ia mengimbau masyarakat yang hendak berwisata untuk memeriksa kondisi kendaraan serta mematuhi rambu-rambu lalu lintas untuk mencegah terjadinya kecelakaan. Selain itu, Kiki mengimbau pengendara agar tidak memarkirkan kendaraannya di badan jalan karena akan menimbulkan kemacetan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement