Sabtu 15 Apr 2017 15:27 WIB

Menanyakan Pelanggan Gamis, Polda: Tak Ada Penyelidikan Terkait Usaha Pakaian Istri Novel

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Reiny Dwinanda
Warga mengamati lokasi penyiraman diduga air keras ke penyidik KPK Novel Baswedan, yang telah dipasang garis polisi di Jalan Deposito T, Kelapa Gading, Jakarta, Selasa (11/4).
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Warga mengamati lokasi penyiraman diduga air keras ke penyidik KPK Novel Baswedan, yang telah dipasang garis polisi di Jalan Deposito T, Kelapa Gading, Jakarta, Selasa (11/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengakui Kapolda memang sempat menanyakan istri Novel Baswedan tentang bisnis pakaian Muslimnya. Kapolda ingin mengetahui kemungkinan adanya orang yang memesan baju gamis sebelum kejadian penyiraman air keras terhadap korban yang merupakan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tersebut. "Menanyakan istri Novel kan wajar untuk menambah informasi bagi penyelidikan," jelas Argo, Sabtu (15/4) pagi. 

Argo mengatakan tidak ada penyelidikan terkait usaha pakaian milik Rina Emilda, istri Novel. Pertanyaan tentang pelanggan toko tersebut diajukan semata untuk menambah informasi penyelidikan. "Nanti kan bisa disinkronkan dengan keterangan para saksi," ujar dia. 

Baca juga: Polisi Diminta Luruskan Asumsi Kasus Penyiraman Novel Baswedan

Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan mengungkapkan semua barang bukti serta saksi-saksi sudah diperiksa, termasuk istri Novel. Terkait pertanyaan tentang konsumennya, istri Novel menjelaskan tak ada yang mencurigakan pada saat itu. "Khusus saya tanyakan apakah pernah ada datang seorang lelaki pelanggan yang membeli baju. Namun nyatanya tidak ada," kata Iriawan di Jakarta Kamis, (13/4) lalu.

Iriawan menjelaskan istri Novel berdagang gamis. Ia hanya ingin menanyakan kemungkinan adanya laki-laki yang hendak membeli baju ke rumahnya. "Tetapi hal tersebut jangan disangkutpautkan. Kami sudah tanyakan pada tetangga, apakah benar ada orang yang duduk-duduk di depan rumah Novel dua pekan lalu. Kita akan kembangkan di sana," ujar Iriawan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement