Sabtu 15 Apr 2017 16:01 WIB
Pilkada DKI Jakarta

Kritisi Kondisi Kampung Akuarium, Anies: Untuk Apa Digusur?

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Reiny Dwinanda
Cagub Jakarta Anies Baswedan menutup masa kampanye Pilkada putaran kedua dengan menyapa ribuan relawan di seberang RPTRA Kalijodo, Jakarta Utara, Sabtu (15/4).
Foto: dok: Anies-Sandi Media Center
Cagub Jakarta Anies Baswedan menutup masa kampanye Pilkada putaran kedua dengan menyapa ribuan relawan di seberang RPTRA Kalijodo, Jakarta Utara, Sabtu (15/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di hari terakhir menjelang masa tenang kampanye pilkada DKI Jakarta, calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Baswedan menghadiri beberapa agenda, salah satunya yaitu mendatangi tempat yang dulunya terkenal dengan sebutan Kalijodo. Anies tiba pukul 13.15 WIB dengan pengawalan ketat.

Masyarakat yang ingin melihat dari dekat, rela berdesak-desakan hanya untuk berbincang dan bersalaman dengan Anies. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut tak henti menyapa warga sekitar. Ia bahkan tidak ragu menggendong seorang anak kecil. 

Setelah itu berjalan cukup jauh, Anies sampai di lokasi orasi. Ia langsung menegaskan janjinya untuk meniadakan penggusuran jika terpilih nanti. "Sudah hampir satu tahun kampung akuarium digusur, sekarang tidak ada apa-apa di sana. Jadi, untuk apa digusur? Oleh karena itu, kami mau kembalikan Jakarta," ujar mantan Rektor Universitas Paramadina di depan simpatisannya. 

Anies juga mempertanyakan keadilan di Jakarta. Ia menyindir calon petahana yang mengklaim Jakarta kota yang adil. "Kemarin Pak Gubernur bilang, Jakarta adalah kota yang adil. Apakah Jakarta sudah adil?," tanya Anies kepada masyarakat yang hadir. Sontak masyarakat melambaikan tangan dan berteriak "Belum!". 

Baca juga: Anies Kampanye Terakhir Bersama Relawan di Kalijodo

Anies lantas mengingatkan warga untuk sama-sama berjuang di tanggal 19 April mendatang dengan memilih dirinya dan Sandiaga Uno untuk memimpin Jakarta lima tahun ke depan. "Siapa yang ingin gubernurnya ganti? Kalau begitu, ayo sama-sama nanti kita angkat paku kita dan coblos nomor tiga," ajak Anies kepada warga Kalijodo.

Di akhir acara, Anies melepaskan beberapa burung merpati sebagai lambang perdamaian. Usai melepaskan burung merpati, Anies pun pamit untuk meninggalkan acara yang sudah diadakan sejak pukul 07.00 pagi. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement