Sabtu 15 Apr 2017 21:37 WIB

Tim Anies-Sandi Perkuat Tim Pengawal Suara Selama Masa Tenang

Rep: Dian Erika N/ Red: Nur Aini
Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) disaksikan calon Wakil Gubernur Sandiaga Uno (kanan) menyampaikan visi dan misinya saat Debat Publik Pilkada DKI Jakarta putaran kedua di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (12/4).
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) disaksikan calon Wakil Gubernur Sandiaga Uno (kanan) menyampaikan visi dan misinya saat Debat Publik Pilkada DKI Jakarta putaran kedua di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (12/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota tim sukses paslon Anies-Sandiaga, Agung Setiarso, mengatakan pihaknya akan mengisi masa tenang dengan mempersiapkan pengawalan hasil pemungutan dan penghitungan suara. Tim Anies-Sandiaga mempersiapkan saksi di setiap TPS yang digunakan untuk pemungutan suara pada 19 April nanti.

"Kampanye memang sudah selesai. Tetapi, masa pencoblosan dan pengitungan belum dimulai. Kami memang menutup kampanye hari ini tetapi tetap melakukan persiapan menjaga suara di TPS selama masa tenang," ujar Agung kepada Republika.co.id di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (15/4).

Persiapan untuk mengawal hasil suara, kata dia, akan dilakukan selama masa tenang. Tim Anies-Sandiaga berencana memperkuat saksi untuk TPS. "Kami persiapkan dan perkuat saksi di setiap TPS, tim IT serta tim pelaporan untuk isi masa tenang," ujarnya.

Masa tenang Pilkada DKI Jakarta dimulai pada Ahad (16/4). Masa tenang akan berlangsung selama tiga hari hingga Selasa (18/4).

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement