REPUBLIKA.CO.ID, JEPARA – Manajemen Persijap Jepara, Jawa Tengah, menghadirkan mantan pemain Chelsea dan juga timnas Belanda, Khalid Boulahrouz untuk menjadi narasumber dalam klinik bimbingan (coaching clinic) klub tersebut. Demikan kata Pejabat Eksekutif Tertinggi (Chief Executive Officer/CEO) Persijap Jepara Esti Puji Lestari. “Kegiatan coaching clinic yang akan digelar Ahad (16/4) bertujuan untuk transfer ilmu dari pemain asal Belanda yang pernah merumput bersama Chelsea tersebut," ujar Esti, Sabtu (15/4).
Esti mengatakan, kegiatan tersebut tidak hanya diikuti pemain Persijap junior maupun pemain Persijap Kartini, melainkan pemain senior juga ikut bergabung. Kehadiran pemain asal Belanda tersebut, lanjut dia, perlu dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Alasannya, pola pelatihan sepak bola di Negeri Kincir Angin tersebut tentu lebih maju, ketimbang di Tanah Air.
Sementara itu, mantan Pemain Chelsea Khalid Bouharouz mengungkapkan, dirinya ingin berbagi informasi soal model latihan yang diikutinya di Belanda. "Saya juga akan mengajarkan berbagai teknik bermain sepak bola serta berbagi pengalaman selama berkarier sebagai pemain sepak bola," ujarnya.
Menurut dia, hal terpenting yang harus ditanamkan oleh setiap pemain sepak bola, yakni soal pikiran positif atau perasaan senang dalam bermain sepak bola. "Bermain sepak bola harus dinikmati, jangan hanya sekadar mengejar materi maupun ambisi kemenangan tanpa didukung permainan yang bagus," ujarnya.