Ahad 16 Apr 2017 15:05 WIB

Eggi Sudjana Siap Dampingi NW Terkait Penghinaan Gubernur NTB

Rep: Singgih Wiryono/ Red: Maman Sudiaman
Pengurus Nahdlatul Wathan bersilaturahim ke rumah pengacara Eggi Sudjana, Ahad (16/4).
Foto: dok. Nahdlatul Wathan Jakarta
Pengurus Nahdlatul Wathan bersilaturahim ke rumah pengacara Eggi Sudjana, Ahad (16/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengacara Dr Eggi Sudjana menyatakan kesiapannya mendampingi para pelapor kasus penghinaan terhadap Gubernur NTB M Zainul Majdi atau lebih dikenal Tuan Guru bajang (TGB). Eggi mengatakan, kliennya yang berasal dari pimpinan Nahdlatul Wathan (NW) Jakarta Ustaz Suhaidi akan melaporkan penghinaan ditunjukan kepada Pimpinan Nahdlatul Wathan sekaligus Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi ke Polda Metro Jaya.

"Ini yang datang ke rumah saya, itu ormas NW yang dipimpin oleh TGB, mereka sebagai komunitas, pimpinannya dihina sangat tersinggung," ujarnya saat dihubungi Republika.co.id, Ahad (16/4).

Eggi sempat berbicara, bukankah TGB sudah memaafkan pelaku penghinaan tersebut. Namun, kata dia, anggota ormas NW tidak bisa begitu saja memaafkan apa yang sudah dilontarkan oleh terduga Steven Hadisurya Sulistyo kepada ulama besar Nusa Tenggara Barat tersebut.

"Ya gubernur silakan maafkan, tapi kita di sana disebut, sebagai Indonesia, sebagai pribumi, yang disebut Tiko. Ti dalam konteks tersebut kan Babi, ko-nya Anjing. Jadi mereka tersinggung, jadi harus diberi pelajaran yang serius," tegas Eggi mengutip permintaan dari pimpinan ormas tersebut.

Penghinaan yang dilakukan Steven Hadisurya Sulistyo, tersebut sudah menjadi bahan perbincangan di media sosial maupun media mainstream. Peristiwa penghinaan tersebut terjadi ketika TGB bersama istrinya sedang mengantre untuk check-in di Bandara Changi, Singapura.

TGB bersama istri, HJ Erica Zainul Majdi mengantre lebih dahulu saat Steven belum tiba, dan TGB keluar jalur antrean untuk menanyakan jadwal keberangkatan pesawat pada petugas, istri TGB tetap berada di antrean. Saat TGB kembali masuk antrean, terjadi kesalahpahaman antara Steven dan TGB. TGB disangka menyerobot antrean dan Steven mengeluarkan kata-kata kasar "Dasar Indo, Dasar Indonesia, Dasar Pribumi, Tiko!"

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement