REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sabtu (8/4) lalu, ulama asal India, Zakir Naik, menggelar dialog dakwah akbar di Stadion Patriot Bekasi. Di tengah acara dakwah tersebut tampak Mario Irwinsyah, aktor muda tampan, sebagai salah satu ‘protocoler’ perhelatan acara tersebut.
Saat dihubungi oleh Republika.co.id, Mario mengaku, kesempatan menjadi protokoler merupakan pengalaman yang luar biasa. “Saya nggak pernah merasakan perasaan yang serupa. Untuk itu saya tidak henti-hentinya mengucapkan syukur kepada Allah Swt,” kata Mario.
Suami dari Ratu Anandita ini juga menjelaskan, pada awalnnya, Mario datang hanya untuk menonton saja. Namun semuanya terjadi begitu saja. Namun, Uztaz Abu Fida menawarkan posisi sebagai salah satu protokoler dalam acara tersebut.
“Rasa syukur tidak henti-hentinya saya ucapkan pada Allah SWT yang telah menggerakkan hati Ustaz Abu Fida,” kata Mario.
Mario mengungkapkan, menjadi protokol di acara ulama besar seperti Zakir Naik, tentunya adalah amanah yang harus diterima dengan senang hati. Pada saat itu, dirinya berusaha memberikan yang terbaik, apapun yang dia mampu, sebagai upaya untuk menjaga amanah.
Mario juga menyebutkan, banyak sekali kesan-kesan saat menjaga Zakir Naik. Menurut Mario, Zakir Naik adalah seorang yang perfeksionis, berusaha meminimalisir kesalahan, baik dalam pekerjaan ataupun dalam beribadah sehari-sehari.
Ketika acara, Mario mengaku, banayk orang-orang aneh yang harus diwaspadai. Salah satunya ada orang yang mengaku sebagai Imam Mahdi, dan berusahamenyerang Zakir Naik baik secara lisan maupun perbuatan. “Tentunya, kamipun berusaha menghadapinya dengan cara halus sampai harus mengambil tindakan. Itu baru satu orang, masih banyak lagi pengalaman yang saya rasakan,” ujar Mario.