Foto aerial karamba jaring apung (KJA) di Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat, Ahad (16/4). (FOTO : Antara/Sigid Kurniawan)
Foto aerial karamba jaring apung (KJA) di Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat, Ahad (16/4). (FOTO : Antara/Sigid Kurniawan)
Foto aerial karamba jaring apung (KJA) di Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat, Ahad (16/4). (FOTO : Antara/Sigid Kurniawan)
Warga beraktivitas di antara karamba jaring apung (KJA) di Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat, Ahad (16/4). (FOTO : Antara/Sigid Kurniawan)
Warga membersihkan karamba jaring apung (KJA) di Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat, Ahad (16/4). (FOTO : Antara/Sigid Kurniawan)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Pemkab Purwakarta mulai menertibkan secara bertahap 15.000 karamba jaring apung (KJA) yang bukan milik warga Purwakarta di Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat.
Langkah tersebut untuk mengembalikan kualitas air waduk yang memburuk karena imbas pemberian pakan para peternak karamba yang tidak ramah lingkungan.
Advertisement