REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNG KIDUL -- Sekitar 47 ribu wisatawan mengunjungi destinasi wisata yang beretribusi di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, selama libur panjang Jumat (14/6) sampai Ahad (16/4).

Sekretaris Dinas Pariwisata Gunung Kidul Harry Sukmono di Gunung Kidul, Senin, mengatakan, libur panjang pada Jumat (14/6) sampai Sabtu (15/4) tercatat sebanyak 32 ribu kunjungan, pada Ahad (16/4) kurang lebih 15 ribu pengunjung. "Total pengunjung selama libur panjang akhir pekan lalu mencapai 47 ribu wisatawan," kata Harry.

Ia mengatakan selama libur tiga hari, pendapatan asli daerah (PAD) sudah mencapai Rp411 juta atau melebihi target Rp 400 juta. Wisatawan masih didominasi oleh wisata pantai yang mencapai 80 persen dari total kunjungan. Sementara sisanya sebesar 20 persen berasal dari objek wisata Gunung Api Purba Nglangran, dan objek wisata minat khusus lain seperti Gua Pindul. "Kalau total dari destinasi lainnya mungkin melebihi Rp 411 juta," katanya.

Harry mengatakan libur panjang ini untuk menggenjot jumlah kunjungan dan target PAD pariwisata. Ia pun optimistik target PAD 2017 ini yang berjumlah sekitar Rp 24 miliar akan tercapai.

"Masih ada libur panjang akhir bulan seperti Isra Miraj pada 24 April, dan hari buruh internasional pada 1 Mei sehingga kemungkinan masih banyak kunjungan wisatawan," katanya.

Sementara Petugas Retribusi (TPR) Pos Baron Pardi menyampaikan Ahad (16/4) sampai pada 13.00 sudah terdapat 2.400 lembar tiket terjual. "Sabtu kemarin penjualan tiket wisata hanya sebanyak 2.300 lembar," katanya.

Dia mengatakan sebagian besar pengunjung berasal dari luar daerah, hal itu dilihat dari mobil yang digunakan para pengunjung. "Sebagian besar dari luar kota seperti Solo, Jakarta dan Bandung," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika