REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Anggota Komisi VII DPR Kurtubi mengatakan kasus penghinaan berbau rasial yang dialami Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) TGH Muhammad Zainul Majdi menjadi pelajaran besar bagi kehidupan berbangsa di Indonesia.
Kurtubi mengaku kagum terhadap sikap Tuan Guru Bajang (TGB) yang telah memaafkan perlakuan Steven Hadisudiryo Sulistyo.
"TGB sebagai pemimpin yang santun, berkarakter dan dengan jiwa besar telah nemaafkan. Ini pelajaran berharga bagi kita semua untuk tidak boleh bersikap arogan dan memandang rendah terhadap sesama," kata Kurtubi kepada Republika.co.id, Senin (17/4).
Kurtubi mengaku, sebagai orang Sasak dan juga anggota DPR RI dapil NTB merasa tersinggung dengan ucapan yang dilontarkan Steven terhadap Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi dan Erica Majdi di Bandara Singapura pada 9 April 2017.
"Kata-kata hinaan yang sangat tidak patut diucapkan kepada siapa pun, apalagi kepada seorang pemimpin yang sangat dihormati rakyat di NTB," kata Kurtubi.