Senin 17 Apr 2017 14:53 WIB

Satu dari Dua Buaya yang Dicuri di Sydney Ditemukan

Snap si buaya ditemjukan keluarga Hughes di sungai Georges River, 17 April 2017.
Foto: ABC
Snap si buaya ditemjukan keluarga Hughes di sungai Georges River, 17 April 2017.

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Seekor buaya muda telah dikembalikan ke kebun satwa liar setelah ditemukan berjemur di tepi sungai di pinggiran Sydney oleh warga yang sedang liburan Paskah di daerah itu.

Buaya bernama Snap itu bersama buaya muda lainnya bernama Crackle, dicuri dari Get Wild Animal Experiences pada awal Maret. Ini adalah model kebun binatang yang berpindah-pindah. Aaron Hughes, yang tinggal di dekat Salt Pan Creek di Sungai Georges mengatakan melihat reptil di lumpur di tepi sungai saat berjalan-jalan dengan istri dan anaknya.

Hughes mengaku mendengar tentang adanya buaya hilang dari berita media. "Ada lelucon di kalangan teman-temanku bahwa buaya ini nantinya beberapa tahun lagi muncul sudah berubah menjadi dua atau tiga meter panjangnya. Jadi kami langsung tahu asal buaya ini," katanya.

Dia mengatakan ada beberapa kali penampakan buaya di Sungai Georges sejak adanya berita buaya hilang dari taman, yang berlokasi agak jauh dari tempat tinggal keluarga Hughes di Peakhurst. Hughes mengaku sangat gugup, tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan buaya tersebut.

'Saya membawanya ke rumah'

"Saya dan istri saling memandang dan sedikit tertawa mengenai apa yang harus dilakukan selanjutnya. Kami terutama peduli dengan keseelamatan hewan ini," katanya.

"Pada dasarnya dia terlihat kekurangan gizi dan kami tidak yakin apa yang harus dilakukan," kata Hughes.

"Seperti kita semua, kita telah menyaksikan Steve Irwin si pemburu buaya dan kami sangat siap menangkapnya dari bagian belakang tubuh buaya dan menrangkulnya karena dia tidak bergerak terlalu cepat," tuturnya.

"Saya seorang nelayan dan saya kadang bilang hasil tangkapanku lebih besar dari yang sebenarnya. Tapi buaya ini cukup kecil sehingga saya hanya bisa berdiri di atasnya dan membuatnya tidak bergerak sama sekali dan saya bisa memegangnya di belakang leher," jelasnya.

"Tidak perlu duduk di atasnya atau semacamnya. Cukup mengambilnya dan membawanya ke rumah," tambah Hughes.

Young crocodile lying in bath at home of Aaron Hughes
Buaya yang ditemukan ini disimpan di bak mandi sebelum polisi datang mengambilnya.

Supplied: Aaron Hughes

Hughes kemudian menghubungi dokter hewan meminta saran dan menelepon Kepolisian Kogarah yang langsung datang dan membawa hewan itu ke kantor polisi untuk disimpan sebelum pemiliknya mengambilnya kembali.

Si pemilik sendiri telah mengeluarkan imbauan bagi siapa yang melihat Snap dan Crackle, karena keduanya diperkirakan tidak bisa bertahan hidup lebih lama di alam liar dalam perairan Sydney yang dingin. Hughes yakin Crackle adalah buaya yang masih buron.

"Nama mereka Snap dan Crackle, bagi saya nama yang lucu. Kami bisa menjaga Snap karena dia beberapa kali bergerak ketika kami memanggilnya untuk dimasukkan ke bvbak mandi," katanya.

Inspektur Leonard James dari Kepolisian Kogarah berharap buaya lainnya akan segera ditemukan. "Sulit dipercaya saya telah melihat buaya berkeliaran di sungai di Peakhurst. Semoga saja kita tidak akan pernah melihat yang seperti itu lagi," katanya.

"Buaya itu binatang berbahaya dan dapat membunuh. Meskipun yang satu ini hanya 80 sentimeter panjangnya," katanya.

"Hal terbaik yang bisa dilakukan adalah memberitahu polisi. Kami akan melakukan yang terbaik untuk memastikan hewan itu ditangkap dan dikembalikan ke tempatnya," katanya.

Dia berharap warga setempat yang melihat buaya lainnya yang hilang untuk melapor ke polisi.

Diterbitkan Senin 17 April Pukul 14:30 AEST oleh Farid M. Ibrahim dari artikel berbahasa Inggris.

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/berita/satu-dari-dua-buaya-yang-hilang-di-sydney-ditemukan/8447898
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement