Senin 17 Apr 2017 17:41 WIB

Presiden Jokowi Undang Pemuka Agama di Istana Merdeka

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Nur Aini
Presiden Joko Widodo berdialog dengan sejumlah tokoh agama di Istana Merdeka, Senin (17/4). Diantaranya hadir Ketua MUI Ma'ruf Amin, Ustaz Yusuf Mansur,  Mahfud MD, dan  Ketua Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak.
Foto: debbie sutrisno
Presiden Joko Widodo berdialog dengan sejumlah tokoh agama di Istana Merdeka, Senin (17/4). Diantaranya hadir Ketua MUI Ma'ruf Amin, Ustaz Yusuf Mansur, Mahfud MD, dan Ketua Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo semakin sering mengundang sejumlah tokoh agama untuk berdiskusi di Istana Merdeka. Senin (17/4), sekitar pukul 15.00 WIB, beberapa tokoh agama terlihat datang di Istana Negara.

‎Sejumlah ulama yang terlihat menghadiri acara ini adalah Ustaz Yusuf Mansur, Ketua Mejalis Ulama Indonesia Ma'ruf Amin, Mahmuf MD, Ketua Pemuda Muhammadiyah Dahnil Azhar, dan Hamdan Zulva‎. Sekitar pukul 15.50, para ulama dan tokoh agama mulai memasuki ruang tengah Istana Merdeka tempat Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima tamu. Jokowi didampingi oleh Menteri Agama Lukman Hakim dan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki.

‎Dalam pembukaan perbincangan kedua pihak, Lukman Hakim menuturkan, Presiden ingin menyampaikan beberapa isu yang tentunya memerlukan sumbangsih pemikiran dari para tokoh ulama.

"Ini terkait dengan upaya kita bersama untuk meningkatkan kehidupan keagamaan di Tanah Air sekaligus juga kehidupan keumatan di tanah air," ujar Lukman.

Sebelum pertemuan ini, Senin siang sekitar pukul 11.00 WIB, Jokowi telah menerima tamu perwakilan dari  Badan Koordinasi Muballigh Indonesia (Bakomubin). Salah satu gagasan yang disampaikan kepada Presiden, yakni terkait rencana untuk mencetak satu juta da'i bela negara. Da'i ini diharap mampu menyentuh seluruh lapisan masyarakat hingga ke pelosok daerah.

Baca juga: Jokowi-JK Bertemu Empat Jenderal Konsolidasi Pilkada di Istana Negara

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement