REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Mendekati akhir kariernya sebagai pemain, Xabi Alonso mulai buka-bukaan mengeni masa lalunya. Salah satunya hubungan dengan Rafael Benitez saat keduanya masih bekerja sama di Liverpool.
Alonso dan Benitez sama-sama datang ke Liverpool pada 2004. Alonso berstatus raising star asal Real Sociedad, sementara Benitez masuk berkat kesuksesannya sebagai pelatih Valencia.
Hubungan keduanya cukup baik, hingga terjadi konflik pada musim 2008/2009. Pada akhir musim, Alonso dijual ke Real Madrid. Ketika itu, mantan gelandang timnas Spanyol tersebut mengaku Benitez menginginkannya pergi. Tapi Alonso tak menjelaskan alasannya.
Ia baru mengungkapkannya hampir delapan tahun setelah kepindahan tersebut. Dalam wawancara dengan El Pais, Alonso mengaku ingin menemani istrinya Nagore Araburu yang hendak melahirkan anak pertama mereka.
Alonso menegaskan, akan segera bergabung dengan skuat Liverpool dalam pertandingan Liga Champions melawan Inter Milan, segera setelah istrinya melahirkan.
"Saya mengatakan kepada Rafa bahwa saya tidak dapat bepergian dengan tim dengan situasi ini," kata Alonso seperti dikutip dari Football Espana.
"Saya akan pergi ke Milan saat semuanya baik-baik saja, saya bisa langsung naik pesawat dan bertemu dengan skuat tapi dia tidak menerima ini."
Benitez, kata Alonso, meminta dia membuat keputusan memilih tim dan keluarga. Alson memilih yang kedua.
"Saya tidak pernah menyesalinya," ucap pria berusia 35 tahun ini.