REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 23 ekor sapi dan 150 paket sembako dibawa simpatisan pasangan cagub DKI Jakarta, Ahok-Djarot ke Kepulauan Seribu. Menurut Ketua Panwaslu Kepulauan Seribu, Syarifuddin, puluhan sapi dan ratusan paket sembako itu rencananya akan dibagi-bagikan kepada warga Kepulauan Seribu.
Syarifuddin mengatakan, barang tersebut kini telah diamankan di masing-masing wilayah relawan pasangan urut dua di Kepulauan Seribu, namun tetap dalam pengawasan tim Panwaslu. "Ini merupakan bentuk kerja sama kami untuk menciptakan pilkada DKI Jakarta yang aman, jujur, adil, dan berintegritas," katanya saat dihubungi Republika di Jakarta, Senin (17/4) malam.
Selain mengamankan barang, Panwaslu juga meminta klarifikasi kepada setiap simpatisan PDIP mengapa mereka membawa barang tersebut di waktu masa tenang. Dari hasil klarifikasi itu, mereka kata Syarifuddin mengakui akan membagikan apa yang dibawanya kepada simpatisan Ahok Djarot di masing-masing Kepulauan Seribu.
Setelah dibuatkan surat pernyataan di bawah materai, maka barang itu semua dibagikannya pascapencoblosan. "Alasan mereka itu semua untuk syukuran aja," katanya.
Syarifuddin berjanji tidak segan akan menindak tegas jika masih ada orang membagi-bagi barang atau uang di masa tenang maupun saat pencoblosan. Untuk itu pihak terus melakukan pengaman ketat untuk memantau kecurangan menjelang pencoblosan.
(Baca Juga: Panwaslu Pergoki Simpatisan Ahok-Djarot Kirim 23 Sapi ke Kepulauan Seribu)