REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Mitra Kukar telah resmi memperkenalkan marquee player mereka asal Mali, Mohamed Sissoko, di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Senin (17/4). Meski demikian, mantan pemain Juventus, Liverpool, dan Paris Saint-Germain ini belum punya izin dari keimigrasian untuk merumput di Indonesia.
Direktur Operasional Mitra Kukar Suwanto mengakui Sissoko belum memilik kartu izin tinggal terbatas (Kitas) dan izin memperkerjakan tenaga kerja asing (IMTA). Ia mengungkapkan, persyaratan untuk pengajuan syarat kelengkapan agar mereka bisa bermain di Liga 1 tersebut masih dalam proses di klub.
Saat ini, kata dia, Sissoko menggunakan visa kunjungan. Siswanto menuturkan, manajemen klub segera mengajukan permohonan Kitas dan IMTA tersebut.
"Masih ada sisa sampai tanggal 24 (April). Mudah-mudahan bisa segera dimainkan di Liga 1. Kami ikut aturan, mungkin hari ini pendaftaran akan dilakukan," ujarnya, Senin (17/4).
Mitra Kukar akan menjamu PSM Makassar di Stadion Aji Imbut pada Senin (24/4). Pelatih Mitra Kukar Jafri Sastra berharap bisa segera memainkan Sissoko.
Perihal Kitas dan IMTA ini menjadi sorotan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI). BOPI berkirim surat kepada Dirjen Imigrasi memberitahukan tentang pelanggaran yang dilakukan PT Liga Indonesia Baru sebagai operator kompetisi Liga 1. Yakni mengizinkan pemain asing tanpa dokumen kelengkapan yang sah berlaga.