REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Deputi Menteri Luar Negeri Rusia Mikhail Bogdanov mengatakan ada rencana pertemuan antara Rusia dan PBB untuk membahas krisis Suriah di Jenewa, Swiss. Saat ini, kata Bogdanov seperti dilaporkan kantor berita Rusia, pihaknya sedang menunggu Waahington untuk mengkonfirmasi lokasi pertemuan.
Seperti diketahui Moskow telah disalahkan atas serangan gas kimia yang menewaskan banyak korban warga sipil Suriah yang dituduhkan kepada militer Suriah. Sedangkan anggota-anggota G7 juga telah mengadakan pertemuan mendadak untuk meminta Rusia menghentikan dukungannya terhadap rezim Bashar al Assad.
Meskipun pertemuan itu gagal, karena Rusia tak bergeming. Selama ini Rusia dan Suriah membantah tuduhan terlibat dalam serangan gas kimia. Menurut mereka gas kimia itu berasal dari gudang senjata kimia pasukan pemberontak yang bocor.
Serangan gas kimia itu menewaskan lebih dari 80 warga sipil di kota Khan Sheikhoun, Suriah. Khan Sheikhoun merupakan basis pemberontak. Dunia internasional mengecam serangan sadis tersebut.