REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengatakan Cina telah memberi respon positif untuk menyelesaikan permasalah program nuklir Korea Utara (Korut). Negeri Tirai Bambu disebut setuju untuk menekan negara sekutunya agar tidak lagi memberi ancaman keamanan dunia.
"Kami melihat sinyal positif dari Cina untuk menekan Korut dan program nuklir negara itu meski dibutuhkan waktu, namun kami akan menunggu dan melihat langkah ini," ujar asisten sekretaris AS untuk urusan Asia Timur dan Pasifik, Susan Thornton seperti dilansir USA Today, Senin (17/4).
Sejak 2006 lalu, Korut telah mendapatkan sanksi dari Dewan Keaman PBB atas program nuklir dan serangkaian uji coba perangkat senjata berbahaya itu. Di antara sejumlah sanksi, di antaranya adalah di bidang ekonomi.
Saat ini, Cina sebagai salah satu anggota Dewan Keamanan PBB telah setuju untuk meningkatkan sanksi ekonomi sebagai tekanan terhadap Korut. Meski demikian, negara itu disebut membutuhkan waktu, termasuk untuk melakukan pembahasan lebih lanjut dengan badan internasional itu.
Menurut Thornton, AS akan mengamati langkah yang Cina lakukan, sebagaimana janji negara itu. Namun, jika mereka dinilai tidak melakukan langkah secara maksimal dalam menekan Korut, maka Negeri Paman Sam siap bertindak lebih baik.
"Jika Cina tidal dapat bekerja sama untuk menekan Korut, maka kami akan mencoba berbuat lebih banyak sendiri," jelas Thornton.
Selama ini, Cina dianggap sebagai kunci yang dapat menekan Korut. Negara itu dinilai dapat menghentikan program nuklir yang terus dikembangkan Korut karena selama ini Cina menjadi salah satu penyangga ekonomi utama Pyongyang.
Namun, Cina selama ini enggan menyelesaikan masalah Korut dan dunia dengan tindakan keras. Salah satu alasan utama Beijing diyakini kemungkinan banyaknya pengungsi yang datang dari negara tetangga itu akibat memburuknya perekonomian Korut. Cina tidak pernah mendukung diberikannya sanksi secara keras terhadap sekutu diplomatiknya tersebut.
Baca juga, Korut: Peluncuran Rudal untuk Targetkan Pangkalan Militer AS.