Selasa 18 Apr 2017 07:43 WIB

Nil Tetap Puji Timnya Walau Hanya Petik Satu Angka

Rep: Febrian Fachri/ Red: Andri Saubani
Pesepak bola Semen Padang FC, Marcel Sacramento (kanan) berebut bola dengan pemain Sriwijaya FC, Rudolof Yanto Basna (kiri) pada pertandingan Liga 1, di stadion GOR H Agus Salim, Padang, Sumatra Barat, Senin (17/4).
Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Pesepak bola Semen Padang FC, Marcel Sacramento (kanan) berebut bola dengan pemain Sriwijaya FC, Rudolof Yanto Basna (kiri) pada pertandingan Liga 1, di stadion GOR H Agus Salim, Padang, Sumatra Barat, Senin (17/4).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG – Pelatih Semen Padang, Nil Maizar sedikit kecewa karena timnya ditahan seri Sriwijaya FC di laga pertama Liga 1 Indonesia di stadion Haji Agus Salim Padang, Senin (17/4) malam WIB. Skor akhir pertandingan kedua tim adalah 1-1.

Semen Padang unggul lebih dulu di menit 71. Kabau Sirah memimpin lewat tendangan bebas cantik dari striker asal Brasil Marcel Sacramento. Sayangnya keunggulan tim kebangaan Ranah Minang ini hanya bertahan empat menit.

Striker asal Brasil lainnya yang memperkuat Sriwijaya Hilton Moreira menyamakan kedudukan pada menit ke-75. Hilton menjebol gawang Semen Padang yang dijaga M Ridwan usai memanfaatkan blunder bek Novrianto. "Anak-anak sudah maksimal. Permainan kami cukup bagus. Sayang tiga angka sirna karena kesalahan kecil," kata Nil usai laga.

Penyelesaain akhir menjadi pekerjaan rumah Nil buat laga selanjutnya. Semen Padang memiliki banyak peluang di depan gawang Laskar Wong Kito. Marcel, Riko Simanjuntak, dan Adi Nugroho berkali-kali membuat ancaman ke gawang Teja Paku Alam, tapi hanya satu yang berhasil dikonversi menjadi gol.

Hasil seri ini membuat kedua tim harus terima berbagi satu angka. Semen Padang duduk di peringkat tujuh dan Sriwijaya di posisi delapan di tabel klasemen Liga 1. Laga Semen Padang selajutnya adalah melawan tuan rumah Gresik United pada Jumat (21/4). Sedangkan Sriwijaya akan menjamu Pusamania Borneo FC di Palembang, Sabtu (22/4).

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement