REPUBLIKA.CO.ID, Musisi Drake menuduh Hotel di Coachella Hotel melakukan diskriminasi ras. Ia menyatakan hal tersebut di akun Instagram-nya.
"Itu adalah tempat paling ofensif yang pernah saya tinggali di dalam hidup saya. Staf memilih siapa yang mereka layani berdasarkan profil rasial," ujar Drake seperti dilansir The Independent.
Drake menyebut mendapat perlakuan yang diduga rasial di sebuah klub di Coachella. Rapper itu menulis di Instagramnya tempat tersebut merupakan The Madison Club yang tidak berafiliasi dengan festival.
Unggahan menarik lebih dari 5.000 komentar, salah satunya adalah dari klub itu sendiri. Mereka mengatakan berusaha untuk menyelesaikan masalah ini. Sebab menurut mereka kepuasan pelanggan menjadi prioritas.
"Hal seperti itu memalukan bagi kami. Kami sangat menyesal atas ketidaknyamanan ini dan kami akan mengeluarkan sebuah permintaan maaf resmi kepada Anda dan publik. Kami juga akan menyelidiki ini karena kami tidak mentolerir diskriminasi rasial," kata pernyataan klub.
Drake kemudian menghapus unggahan di akun Instagramnya itu. Tetapi meski sudah dihapus unggahan tersebut mungkin sudah dibaca oleh 36 juta pengikutnya.