Selasa 18 Apr 2017 11:23 WIB

62 Ribu Aparat Keamanan Amankan Pilkada Putaran Kedua

Rep: Alfan Tiara Hilmi/ Red: Angga Indrawan
Pilkada (ilustrasi)
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Pilkada (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sekitar 62 ribu personel aparat keamanan akan dikerahkan untuk menjaga situasi Pilkada putaran kedua, Rabu (19/4). Jumlah tersebut terdiri dari anggota Polri, TNI dan Perlindungan Masyarakat (linmas).

“Untuk pengamanan kami sudah siapkan sekitar 62 ribu dari unsur Polri, TNI dan anggota linmas,” ujar Kapolri, Jenderal Polisi Tito Karnavian, di Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Selasa (18/4).

Dari 62 ribu aparat tersebut, akan dikerahkan 20 ribu anggota Polri dan 15 ribu anggota TNI. Sedangkan  untuk anggota linmas sendiri, akan ada 26 ribu anggota yang dikerahkan.

Kepolisian mengatakan, tidak semua aparat diturunkan di TPS. Menurut kapolri, ada sekitar 10 ribu anggota Polisi yang berpatroli atau berjaga-jaga di wilayah-wilayah yang telah ditentukan.

“Kekuatan kita yang stand by ada 10 ribu dari Polri,” ujar Tito.

Kapolri juga mengaku telah mengerahkan kekuatan cadangan. Namun ia tidak menjelaskan secara rinci jumlah dari pasukan cadangan tersebut.

“Kemudian masih ada kekuatan lain cadangan, baik yang di bawah komando langsung Kapolri tingkat Mabes mau pun ada yang langsung di bawah kendali bapak Panglima," kata Tito.

 

Tito mengatakan, kepolisian akan menjaga jalannya pilkada demi menjamin hak masyarakat dalam memilih gubernur. Ia berharap, pesta demokrasi besok dapat berjalan aman dan tertib. “Silakan menggunakan hak pilih, hak politik, dengan sebebas-bebasnya. Ini dijamin oleh pemerintah,” kata dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement