REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Aktris Dian Sastrowardoyo mengaku bangga terhadap ribuan penonton film "Kartini" yang terdiri dari ibu-ibu kelompok organisasi wanita di Jawa Timur karena mayoritas menggunakan kebaya.
"Senang dan bangga film ini mampu menginspirasi dan terima kasih atas dukungan ibu-ibu semuanya," ujar pemeran utama Film Kartini itu di sela "nonton bareng" di Surabaya, Selasa (18/4).
Dian Sastro yang datang bersama rekan mainnya di film, Ayusitha dan Denny Sumargo serta produser film Robert Ronny, juga sempat mengingatkan kepada penonton untuk tidak merekam sedikitpun film berdurasi 122 menit tersebut.
"Saya harap ibu-ibu tidak merekam meski hanya beberapa detik karena sama dengan tidak mendukung film nasional, bahkan dilarang secara hukum," ucap artis kelahiran Jakarta, 16 Maret 1982 itu.
Pada kesempatan yang sama, aktris Ayusitha Nugraha berharap film yang disutradarai Hanung Bramantyo itu mendapat tempat di hati masyarakat dan siapapun semakin jatuh cinta terhadap sosok Pahlawan Kartini.
"Setiap promosi film, Surabaya selalu luar biasa. Terima kasih kepada semua masyarakat dan film ini semoga semakin menginspirasi," kata pemain film yang juga penyanyi tersebut.
Sementara itu, Ketua Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW) Jawa Timur Fatma Saifullah Yusuf berharap film ini memberi pesan, terutama kepada wanita zaman sekarang, tentang perjuangan Kartini saat itu.
"Semoga film Kartini yang merupakan film perjuangan kaum perempuan ini dapat menginspirasi generasi penerus RA Kartini, sekaligus mengajak masyarakat lebih mencintai film Indonesia," katanya.
Total sebanyak 1.762 orang menonton di dalam 11 studio bioskop dari 45 organisasi wanita anggota BKOW, organisasi masyarakat perempuan dan kelompok-kelompok pencinta film Indonesia.
Sejumlah istri pejabat yang turut hadir antata lain istri Kapolda Jatim, istri Wakapolda Jatim, istri Kasdam V/Brawijaya, istri Sekdaprov Jatim, beberapa kepala dinas perempuan Pemprov Jatim, tokoh-tokoh perempuan lainnya.