REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Tim Sukses (Timses) Pasangan Calon (Paslon) Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, Prasetio Edi, membantah telah melakukan praktik bagi-bagi sembako di masa tenang Pilkada DKI putaran dua.
Menurut Edi, adanya tumpukan sembako yang sempat diberitakan sejumlah media itu adalah untuk para relawan paslon nomor urut dua, bukan dibagikan ke warga. Kemudian untuk pasar murah sembako merupakan inisiatif relawan sendiri bukan instruksi dari timses.
Apalagi kata Edi, dalam garis kebijakan tim pemenangan Ahok-Djarot secara resmi tidak ada program membagi-bagikan sembako untuk menjaring suara.
Kemudian menurutnya tidak ada aturan jelas terkait pemberian sembako kepada relawan sendiri. Lagi pula, Edi ingin Ahok-Djarot meraih kemenangan pada Pilkada DKI 2017 secara bermartabat.
“Apa tidak boleh kalau (sembako) untuk relawan kami sendiri. Kami tegaskan kami tidak mempunyai program bagi-bagi sembako,” tegas Edy, saat ditemui di Media Center Badja, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (18/4).
Baca juga, Panwaslu Temukan Lagi Mobil Sembako di Palmerah.