REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Foto yang disiarkan media pemerintah Korea Utara menunjukkan penggunaan truk buatan Cina untuk memamerkan peluru kendali dalam pawai militer besar-besaran pada pekan lalu, yang menegaskan betapa sulit menegakkan sanksi PBB terhadap negara tersebut.
Dalam parade pada Sabtu pekan lalu, yang menjadi peringatan kelahiran ke-105 presiden pendiri negara tersebut, Kim Il Sung itu, Korea Utara menampilkan enam peluru kendali balistik berpangkalan kapal selam (SLBM) bernama Pukkuksong untuk pertama kali, yang ditarik truk berwarna khas Angkatan Laut Korea Utara.
Dalam gambar tersebut, lambang perusahaan Cina Sinotruk dapat dilihat pada kendaraan itu. Pada tahun lalu, Reuters melaporkan Korea Utara menggunakan truk HOWO dari Sinotruk untuk menampilkan artileri medan baru.
Pejabat penjualan Sinotruk pada Selasa (18/4) mengatakan tidak mengetahui truk buatan perusahaannya digunakan dalam parade tahun ini. "Dari pemahaman saya, kami belum punya bisnis apa pun dengan pasar Korea Utara sejak tahun lalu. Korea Utara tidak pernah menjadi fokus utama kami," katanya.