Selasa 18 Apr 2017 21:56 WIB

Serangan Udara Rusia Tewaskan 15 Warga Sipil di Suriah

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Ilham
Serangan udara (ilustrasi).
Foto: EPA
Serangan udara (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, IDLIB -- Sebanyak 15 warga sipil Suriah, mayoritas anak-anak tewas pada Selasa (18/4) pagi dalam sebuah serangan udara yang dilakukan pasukan Rusia. Serangan terjadi di wilayah yang dikuasai kelompok oposisi di Provinsi Idlib.

“Pesawat-pesawat tempur Rusia menargetkan Desa Maarat Harma di wilayah Jabal Zawiya, Idlib Selatan,” ujar Menteri Kesehatan pemerintahan sementara Suriah, Firas al-Jundi kepada Anadolu Agency.

Ia mengatakan, sembilan anak-anak dan seorang wanita dilaporkan turut menjadi korban tewas dalam serangan itu. Di hari yang sama, serangan udara juga dilakukan pesawat tempur Rusia di Kota Urem al-Kubra di Aleppo Barat. Menurut aktivis pertahanan sipil Suriah, lima warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak, telah tewas dalam serangan tersebut.

Sebelumnya, lebih dari 100 orang tewas setelah sebuah bom mobil meledak di dekat bus yang hendak mengevakuasi warga Suriah di luar Aleppo pada Sabtu (15/4). Ledakan terjadi di titik evakuasi Rasyidin di selatan Kota Aleppo, tempat puluhan bus menunggu antrean selama lebih dari 30 jam.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement