REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Sebayak 560 aparat kepolisian dari Polres Depok dan didukung Brimob dari Kelapa Dua, Depok diterjunkan untuk menjaga 11 titik wilayah perbatasan Depok-Jakarta untuk mencegah pergerakan massa dari Depok dan Bogor yang hendak ke Jakarta terkait Pilkada DKI Jakarta.
"Terhitung mulai malam ini hingga besok, kami akan melakukan penyekatan di 11 titik kota Depok untuk mengantisipasi pergerakan massa yang berniat bertolak ke Jakarta," ujar Wakapolresta Depok, AKBP Faizal Ramadhani usai memimpin apel pasukan di lapangan utama Mapolresta Depok, Selasa (18/4) malam.
Diutarakan Faizal, penyekatan di 11 titik perbatasan Depok-Jakarta dengan menempatlan 20 aparat kepolisian yang dibantu personel Brimob. Adapun 11 titik lokasi yang jadi titik penyekatan, berada di wilayah Sawangan hingga perbatasan Tol Jagorawi dan Cijago.
"Total ada 560 aparat kepolisian dan Brimob yang diterjunkan. Kami akan melakukan razia kendaraan guna mencegah pergerakan massa yang berpotenai hendak menganggu jalannya Pilkada DKI Jakarta. Keamanan Indonesia barometernya Jakarta. Untuk iti kita tetapkan posisi siaga satu," kata Faizal.