Rabu 19 Apr 2017 07:02 WIB

Ancelotti Minta Tayangan Video Asisten Wasit Usai Kekalahan Muenchen

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Israr Itah
Carlo Ancelotti (kanan) melihat Arturo Vidal yang dikeluarkan wasit.
Foto: AP Photo/Daniel Ochoa de Olza
Carlo Ancelotti (kanan) melihat Arturo Vidal yang dikeluarkan wasit.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Bayern Muenchen gagal melaju ke semifinal Liga Champions setelah ditaklukkan Real Madrid 2-4 pada leg kedua perempat final di Santiago Bernabeu, Rabu (19/4) dini hari WIB. Madrid menyegel tiket empat besar dengan keunggulan agregat 6-3 atas Muenchen melalui laga sengit hingga babak tambahan. 

Usai kekalahan tersebut, pelatih Bayern Muenchen, Carlo Ancelotti, meminta ditayangkannya video asisten wasit (VAR) atas gol kontroversial yang diciptakan Cristiano Ronaldo.

Dua gol yang diciptakan Muenchen  lahir dari aksi Robert Lewandowski (53') dan gol bunuh diri Sergio Ramos (77'). Namun Muenchen kehilangan Arturo Vidal, setelah ia dihadiahi kartu kuning kedua karena melakukan pelanggaran terhadap Marco Asensio. Ini membuat Muenchen bermain dengan 10 orang pada babak kedua. 

Bintang Portugal Ronaldo menciptakan hattrick dalam kemenangan Madrid. Satu gol lainnya di babak tambahan waktu diciptakan oleh Asensio.

Namun, Ronaldo menciptakan gol kedua yang kontroversial. Mantan pemain Manchester United itu mengontrol umpan lambung dengan dadanya, kemudian melepas sepakan ke sudut kiri gawang Neuer. Wasit mengesahkan gol itu, namun tayangan ulang menunjukkan Ronaldo ada dalam posisi offside.

"Anda tidak bisa memutuskan tempat semifinal Liga Champions seperti ini. Kami telah memikirkan segala sesuatu yang terjadi dalam permainan ini, kecuali wasit. Itu sangat disayangkan, karena itu adalah permainan yang sempurna," kata Ancelotti kepada Mediaset Premium, dilansir dari Football Espana, Rabu (19/4).

Pelatih asal Italia ini mengatakan, ia tidak berpikir Madrid memiliki pengaruh terhadap wasit. Namun demikian, ia mengklaim ofisial pada laga tersebut cukup keliru. Meskipun mengakui tidak pernah berpihak pada teknologi VAR, namun ia mengatakan alat tersebut diperlukan dalam kasus ini. 

Pelatih berusia 57 tahun ini bahkan mengatakan ia telah berbicara kepada pelatih Madrid, Zinedine Zidane, usai pertandingan. Zidane, menurutnya, setuju bahwa kinerja wasit negatif. 

"Ini seharusnya tidak terjadi pada level ini dan saya harap wasit akan dibantu oleh teknologi sesegera mungkin," kata dia.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement