Margin error-nya sekitar 1,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Menurut Indomatrik saat itu, pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat meraih 44,99 persen suara dan Anies-Sandi dengan 55.01 persen.
Menyikapi exit poll tersebut, Tim Pemenangan Anies-Sandi, Anggawira menyatakan ini merupakan kemenangan seluruh masyarakat Jakarta. "Ini hasil kerja keras bersama seluruh elemen. Sekarang kami fokus jaga TPS hingga tuntas dan pastikan form C1 lengkap," kata dia.
Anggawira juga akan tetap menunggu hasil quick count. Lembaga Kajian Pemilu Indonesia juga menempatkan Anies Baswedan-Sandiaga Uno unggul di putaran kedua pilkada DKI Jakarta, Rabu (19/4).
Anies-Sandi memperoleh 51,1 persen, sedangkan Ahok-Djarot memperoleh 48,9 persen. Direktur Lembaga Kajian Pemilu Indonesia Arifin Nur Cahyono menyimpulkan Anies-Sandi merupakan gubernur baru yang akan datang.
"Dengan demikian, maka pasangan Anies-Sandi akan terpilih sebagai gubenur dan wakil gubenur baru DKI Jakarta," kata Arifin.