Rabu 19 Apr 2017 14:02 WIB

Manajer Persib Yakin Essien dan Cole Tetap Bisa Dimainkan

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Andri Saubani
Manajer Persib Umuh Muchtar menyampaikan sambutan pada 84 tahun Persib dan Launcing Tim Persib 2017, di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Ahad (4/3).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Manajer Persib Umuh Muchtar menyampaikan sambutan pada 84 tahun Persib dan Launcing Tim Persib 2017, di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Ahad (4/3).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Pesepak bola dunia yang resmi bergabung dengan Persib Bandung, Michael Essien dan Carlton Cole terancam tak bisa ikut berlaga dalam Liga 1 pertandingan melawan PS TNI akhir pekan ini. Sebab, keduanya belum memiliki Kartu Izin Tinggal Terbatas (Kitas) yang dikeluarkan pihak Imigrasi.

Meski demikian, Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar optimistis, kedua mantan pemain Chelsea tersebut bisa tetap merumput. Menurutnya, Essien dan Cole bukan orang bermasalah yang keberadaannya dinilai mengancam.

"Tetap main lah (Essien dan Cole). Harus main karena dia bukan buron teroris. Saya tanggung jawab merrka orang baik," kata Umuh usai berziarah ke makam ketua PSSI pertama dalam rangka HUT PSSI di TPU Sinaraga, Kota Bandung, Rabu (19/4).

Umuh menyebutkan, pada pertandingan pembuka Liga 1 melawan Arema beberapa waktu lalu, turunnya Essien dan Cole juga bukan tanpa pertimbangan. Persib sudah meminta izin kepada PSSI sebelumnya.

Meskipun belum mengantongi Kitas, ujar Umuh, keduanya diperbolehkan bertanding. Sehingga Persib pun tidak ragu menurunkan dua pemain bintang tersebut. "Waktu pertandingan juga kita bikin surat, minta izin dulu ke PSSI. Dari liga memberi kesempatan karena tahu bahwa Essien dan Cole ini bukan DPO, bukan orang bermasalah," ujarnya.

Umuh mengatakan, pihaknya akan segera menyelesaikan pengurusan izin Essien dan Cole sebagai warga negara asing yang bekerja di Indonesia. Ia pun berharap seluruh pihak harus memberikan dukungan dan kemudahan dalam rangka meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia.

Ia juga berharap BOPI segera memberikan rekomendasi yang juga menjadi syarat dikeluarkannya izin dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. "Hari ini kita selesaikan. Kalau dia (BOPI) tidak memberikan izin anggap dia provokator. Kan kita sudah sesuai aturan," ucapnya.

Sebelumnya Essien dan Cole dilarang pihak Imigrasi Kelas 1 Bandung untuk kembali bertanding selama belum memiliki Kitas. Imigrasi Bandung belum menerima pengajuan Kitas yang disebut memakan waktu 11 hari pengerjaan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement