REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah mengapresiasi pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta putaran kedua berjalan dengan aman dan damai. Pemerintah juga memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mengawal jalannya Pilkada DKI Jakarta putaran kedua di berbagai TPS dengan aman.
"Semua orang memperkirakan ada apa-apa, tapi aman, tidak ada insiden apa-apa, semua TPS berjalan dengan lancar," kata Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jakarta, Rabu (19/4).
Jusuf Kalla menghimbau siapapun yang terpilih menjadi gubernur DKI Jakarta harus mengabdi dan memimpin seluruh rakyat Jakarta. Selain itu, siapapun yang terpilih nanti juga harus saling menghargai satu sama lain.
"Siapapun yang terpilih, maka dibawah (masyarakat dan pendukung) sudah harus bersatu," kata Jusuf Kalla.
Jusuf Kalla menambahkan, siapapun yang menang dalam Pilkada DKI Jakarta harus dihargai dan diakui oleh pihak yang kalah. Di sisi lain, pihak yang kalah juga harus dihargai dengan pihak yang menang. "Yang menang harus memerintah Jakarta dengan baik," kata Jusuf Kalla.
Jusuf Kalla yakin Pilkada DKI Jakarta putaran kedua ini berjalan aman, jujur, dan adil. Dia menambahkan,
sebetulnya yang membuat Pilkada DKI Jakarta ini menegang adalah adanya isu dari luar. Jusuf Kalla optimistis, kedua pasangan calon saling menghargai satu sama lain.