Kamis 20 Apr 2017 06:27 WIB

Jasad Raja Bhumibol Dikremasi 26 Oktober

Bhumibol: Antrean warga Thailand menuju Istana Kerajaan untuk menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya Raja Bhumibol Adulyadej
Foto: REUTERS/Athit Perawongmetha
Bhumibol: Antrean warga Thailand menuju Istana Kerajaan untuk menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya Raja Bhumibol Adulyadej

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Jasad mendiang Raja Thailand Bhumibol Adulyadej akan diperabukan pada 26 Oktober mendatang, kata pejabat pemerintah pada Rabu (19/4). Dia menambahkan pemakaman Raja Bhumibol akan berlangsung lima hari.

Tanggal itu ditetapkan dalam kerangka waktu penobatan putra Bhumibol, Raja Maha Vajiralongkorn yang naik takhta pada Desember lalu, namun penobatan secara resmi ditunda hingga pemakaman ayahnya selesai. Pengamat politik mengatakan penobatan Raja Maha Vajiralongkorn, yang diperkirakan dilakukan tidak lama setelah upacara perabuan, memulai kembali politik Thailand setelah masa berkabung setahun penuh.

"Istana memastikan raja setuju dengan rencana pemerintah. Hari perabuan ditetapkan pada 26 Oktober," kata pejabat tinggi pemerintahan, yang tidak ingin diketahui namanya karena kepekaan masalah itu.

"Pemakaman itu akan berlangsung lima hari," kata Wakil Perdana Menteri Wissanu Krea-ngam kepada wartawan, Selasa (18/4).

Raja Bhumibol meninggal Oktober 2016 pada usia 88 tahun, setelah sekian lama menderita sakit. Kematiannya mengakhiri masa tujuh dasa warsa pemerintahan, yang menghadirkan peran raja menjadi tokoh pemersatu yang langka di sebuah negara.

Thailand diperintah tentara sejak 2014 melalui kudeta, yang memperlihatkan kekuatan militer merebut kekuasaan pemerintahan sipil terpilih. Militer mengatakan kudeta itu bertujuan untuk mengakhiri kerusuhan yang telah berlangsung berbulan-bulan.

Amerika Serikat dan negara lain menyerukan demokrasi di Thailand cepat dikembalikan, dan penguasa mengatakan pemilu akan berlangsung setelah pemakaman raja selesai. Tetapi beberapa pihak meragukan kepastian waktu pelaksanaan pemilu itu.

"Kehidupan politik tidak akan berlanjut sampai tahun depan, menunggu setelah kremasi dan penobatan. Ada pemahaman di antara partai-partai politik tidak ada pemilihan tahun ini. Setelah penobatan barulah kemungkinan kegiatan akan mulai berlangsung," kata diplomat Barat berbasis di Bangkok, yang menolak disebutkan namanya.

Pejabat Thailand mengatakan, upacara kremasi Raja Bhumibol akan berlangsung dengan mewah seperti yang pantas didapatkan sang raja. Belum ada detail mengenai anggaran yang dialokasikan, tetapi dipastikan acara itu akan dihadiri oleh sejumlah besar massa.

Acara pemakaman keluarga kerajaan terakhir di Thailand barlangsung pada 2008 untuk kakak dari Raja Bhumibol, Putri Galyani Vadhana. Pemakaman itu disertai dengan masa berkabung selama 100 hari. Kremasi raja akan berlangsung di alun-alun di kota Bangkok, tempat kayu pembakaran jenazah, yang berukuran besar akan dibangun.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement