Kamis 20 Apr 2017 01:07 WIB

Merger Dengan Verizon, Laba Yahoo Meningkat

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Budi Raharjo
Yahoo
Foto: ap
Yahoo

REPUBLIKA.CO.ID,SAN FRANSISCO -- Laba kuartal Yahoo melampaui ekspektasi setelah dibeli oleh Verizon. Tercatat, laba perusahaan perintis internet itu sebesra 99 juta dolar AS dalam tiga bulan pertama (Q1) tahun ini dengan pendapatan 1,3 miliar dolar AS.

Angka tersebut jauh lebih baik dibanding kerugian 1,09 miliar dolar AS dalam pendapatan pada periode yang sama tahun lalu. Untuk diketahui, perusahaan yang berbasis di California ini terus bekerja dengan Verizon untuk mengintegrasikan operasi Yahoo menjadi raksasa telekomunikasi AS.

AOL dan Yahoo akan digabungkan menjadi sebuah unit yang disebut 'Oath' setelah dibeli oleh Verizon. Harga kesepakatan pembelian Yahoo awal tahun ini mengalami penurunan karena adanya isu peretasan. Berdasarkan ketentuan revisi kesepakatan, Verizon membeli aset Yahoo denga total 4,48 miliar dolar AS.

Kesepakatan dengan Verizon ini akan mengakhiri Yahoo yang sudah 20 tahun sebagai perusahaan independen. Terkait hal tersebut, Kepala Yahoo Marissa Mayer akan berhenti dari dewan perusahaan setelah merger dengan Verizon. Namun ia diharapkan tetap terlibat di bisnis inti Yahoo.

"Ketika kami memasuki kuarter terakhir kami sebagai perusahaan independen, kami berkomitmen untuk mengakhirinya dengan baik dan perencanaan integrasi terbaik dengan Verizon," katanya dilansir dari Channel News Asia, Rabu (19/7).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement