Rabu 19 Apr 2017 21:54 WIB

Gubernur dan Ketua DPRD Sumsel Sayangkan Penembakan di Lubuklinggau

Rep: Maspril Aries/ Red: Andi Nur Aminah
Gubernur Sumsel, Alex Noerdin
Foto: Humas Pemprov Sumsel
Gubernur Sumsel, Alex Noerdin

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Aksi penembakan oleh anggota Polres Lubuklinggau pada penumpang mobil yang terjadi Selasa (18/4) mendapat perhatian Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) Alex Noerdin dan Ketua DPRD Sumsel Giri Ramanda N Kiemas. “Kita menyayangkan kejadian tersebut. Mari kita tunggu hasil penyidikan yang dilakukan oleh Polda Sumsel. Nanti akan diketahui, apakah salah prosedur, menyalahi SOP. Kita tidak tahu kejadian sebenarnya,” kata Gubernur Alex Noerdin, Rabu (19/4).

Menurut Alex dalam dialek Palembang, “Untung bae yang dalam mobil bukan mertua kito. Kalau ado mertuo kito cak mano?”

Sikap yang sama juga disampaikan Ketua DPRD Sumsel Giri Ramanda N Kiemas. “Ini suatu hal yang kita sangat sayangkan, memang ada suatu hal yang dilanggar oleh yang bersangkutan, tentunya aparat juga punya kecurigaan yang tinggi. Tapi kita menyayangkan kenapa dilakukan penembakan berlebihan,” katanya.

Menurut Giri penembakan yang dilakukan anggota Polres Lubuklinggau tersebut terlalu frontal. “Jangan dilakukan penembakan dengan menghamburkan peluru begitu banyak. Memang kita menyadari kawan-kawan penegak hukum ada rasa ketakutan, sindrom. Tapi sebagai penegak hukum yang baik, saya rasa menyayangkan kejadian tersebut.

Ketua DPRD Sumsel yakin Kapolda Sumsel akan menindak tegas anggotanya secara adil dalam kasus tersebut. “Pelaku diperiksa Propam, apakah melanggar prosedur atau protap yang mereka punya atau tidak?  Kita serahkan kepada Pak Kapolda agar bisa diselesaikan secara adil. Kasus seperti ini tidak boleh terulang lagi,” kata anggota DPRD dari Farksi PDI Perjuangan.

Sementara di tempat terpisah Kapolda Sumsel Irjen Pol Agung Budi Maryoto menjelaskan kepada wartawan di markas Polda Sumsel, saat ini tengah melakukan pengusutan tuntas kasus penembakan di Lubuklinggau oleh anggota Polres setempat. Pengusutan dilakukan terhadap sejumlah anggota Polres Lubuklinggau dan lima penumpang mobil mobil sedan Honda nomor polisi BG 1488 ON yang tertembak.

“Beberapa anggota Polres Lubuklinggau dan senjata api yang digunakan untuk menembak korban penumpang mobil jenis sedan BG 1488 ON ketika melakukan razia lalu lintas di pertigaan Jalan Fatmawati, Lubuklinggau Timur I,” kata Kapolda Agung Budi Maryoto

Menurut Agung Budi Maryoto ada lima petugas yang terlibat dalam kasus penembakan itu akan diproses sesuai dengan prosedur pemeriksaan terhadap anggota Polri yang melakukan pelanggaran disiplin dan kesalahan dalam menjalankan tugas kepolisian.

“Kita belum bisa menentukan sanksi apa yang diberikan kepada anggota yang terlibat dalam kasus penembakan itu. Pemeriksaan belum dimulai namun siapapun terbukti bersalah akan diberikan sanksi sesuai dengan tingkat kesalahannya,” ujar Kapolda Sumsel.  

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement