REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI — Seorang remaja perempuan tewas setelah diperkosa oleh seorang pria pada Ahad (16/4). Korban berinisial NF sempat dibawa ke RS Tiara Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, namun korban dinyatakan meninggal dunia.
“Pada Ahad sekitar pukul 03.20 WIB, RS Tiara melaporkan adanya perempuan yang dibawa oleh seorang laki-laki dalam keadaan tubuh penuh darah. Setelah diperiksa, perempuan tersebut telah meninggal dunia,” ujar Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Asep Adisaputra di Polres Metro Bekasi pada Selasa (18/4).
Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui bahwa korban NF adalah pelajar kelas delapan SMP dan berusia 15 tahun. Korban tinggal di Kampung Bulak Sentul RT 11 RW 17, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Setelah dilakukan penyelidikan dan penyidikan oleh Unit Reskrim Polsek Babelan dibantu oleh Sat Reskrim Polres Metro Bekasi, diketahui bahwa pelaku pembunuhan berinisial AW (23 tahun). AW adalah seorang buruh dan tinggal di Kampung Penggilingan Tengah RT 04 RW 05 Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.
“Pelaku AW adalah pria yang membawa korban ke RS Tiara,” ujar Kombes Pol Asep.
Kejadian bermula ketika pelaku dan korban bertemu di perempatan Warung Ayu, Kecamatan Babelan. Korban yang sedang berada di pinggir jalan kemudian dihampiri oleh pelaku dan pelaku menawarkan untuk mengantar pulang. Korban pun menyetujui.
Di tengah perjalanan tepatnya di Gang Lapangan Kebalen, korban mulai dibelokkan dan kemudian diperkosa sebanyak dua kali oleh pelaku. Korban pun sempat melakukan perlawanan dengan menggigit dan mencakar pelaku. Namun, korban kehabisan tenaga.
“Kemudian korban berhasil melarikan diri ke jalan raya dan mencoba naik ke atas mobil tangki gas yang melintas. Namun korban ditarik oleh pelaku sehingga terjatuh dan hilang kesadaran,” ujar Kombes Pol Asep.
Pelaku pun kemudian meminta tolong kepada warga yang melintas di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk membantu membawa korban ke RS Tiara. “Pada awalnya pelaku mengaku sebagai pacar korban. Namun ketika mengetahui bahwa korban sudah meninggal dunia, pelaku mengatakan bahwa dirinya tidak mengenal korban,” ujar Kombes Pol Asep.