Kamis 20 Apr 2017 09:33 WIB

Komnas HAM: Pemilih di Permukiman Padat Antusias untuk Nyoblos

 Warga menggunakan hak pilih pada Pilkada DKI Jakarta putaran ke-2 di TPS IV Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (19/4)
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
Warga menggunakan hak pilih pada Pilkada DKI Jakarta putaran ke-2 di TPS IV Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (19/4)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koordinator Tim Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Siane Indriani mengapresiasi pelaksanaan Pilkada Ibu Kota putaran kedua yang dilaksanakan Rabu (19/4).

"Hampir semua pemilih sangat antusias memilih. Perbaikan juga terjadi pada tempat pemungutan suara di sejumlah rumah sakit, panti, rumah tahanan dan lembaga pemasyarakatan," kata Siane melalui pesan tertulis di Jakarta, Rabu (19/4).

Pada pelaksanaan putaran kedua Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017, Komnas HAM melakukan pemantauan di seluruh wilayah DKI Jakarta baik di Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Barat dan Jakarta Timur.

Pantauan dilakukan antara lain di wilayah permukiman kumuh seperti Kampung Luar Batang dan Akuarium, Penjaringan Jakarta Utara serta Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan. "Pemilih terlihat antusias memilih, termasuk warga yang sudah tinggal di Rumah Susun Marunda dan Rawabebek," ujarnya.

Antusiasme yang sama juga terlihat di tempat-tempat pemungutan suara (TPS) yang ada di Rumah Susun Jatinegara dan Tanah Abang. Begitu pula dengan TPS yang ada di apartemen seperti Mall of Indonesia, Central Park, dan East Casablanca.

"Perbaikan TPS juga terlihat di beberapa rumah sakit seperti RSUD Koja, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, RSUD Pasar Minggu, RSUP Fatmawati dan lain-lain," tuturnya.

Namun, Siane menyoroti pasien di sejumlah rumah sakit swasta yang tidak mendapat kesempatan untuk memilih karena tidak tersedia TPS. Pemilih yang menghuni sejumlah panti dan menjadi tahanan atau narapidana di rumah tahanan serta lembaga pemasyarakatan juga terfasilitasi untuk memilih.

"Penghuni rutan dan lapas secara umum sudah difasilitasi di Rutan Salemba, Lapas Cipinang, Rutan Pondok Bambu dan Rutan Polda Metro Jaya meskipun masih banyak pemilih yang tidak terdata," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement