REPUBLIKA.CO.ID, DUNWOODY -- Kepolisian Atlanta sedang mencari seorang pria yang merobek jilbab seorang remaja Muslim di sebuah mal di utara Atlanta. Hal itu dilaporkan langsung The Atlanta Journal-Constitution, dengan korban gadis yang berusia 14 tahun.
Dilansir dari Saudi Gazette, Kamis (20/4), korban pada Senin (17/4) malam tengah berjalan dengan sejumlah orang di Mall Perimeter. Tiba-tiba, seorang pria asing mendekat dan menyambar jilbab korban, sambil berteriak teroris lalu melarikan diri.
Kepala Polisi Dunwoody, Billy Grogan mengatakan, Polisi telah memberi label kasus itu sebagai serangan. Terlebih, karena Dunwoody memiliki komunitas yang sangat beragam, dan selama ini senantiasa menyambut orang-orang dari semua latar belakang agama.
"Karena itu, kejadian seperti ini tidak biasa. Kepolisian berkomitmen untuk melindungi warga negara kita dan akan melakukan penyelidikan menyeluruh," kata Grogan.
Council on American-Islamic Relations Georgia, menawarkan hadiah 1.000 dolar untuk informasi yang mengarah kepada penangkapan dan keyakinan. Direktur Eksekutif CAIR-Georgia Edward Ahmed Mitchell menilai, serangan tersebut telah mengguncang keluarga korban.
Namun, keluarga korban mengaku tidak akan mengajukan tuntutan jika pelaku berani maju ke publik dan meminta maaf. "Kami berterima kasih kepada penegak hukum setempat karena berjanji untuk menyelidiki serangan tercela ini, yang jadi gelombang terbaru dari kejahatan anti-Muslim di seluruh negeri," ujar Mitchell.