Kamis 20 Apr 2017 14:25 WIB

BRI Catat Laba Bersih Rp 6,47 Triliun di Kuartal Pertama

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Dwi Murdaningsih
 Suasanai BRI Digital Banking di Terminal 3 Ultimate bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (6\10).
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Suasanai BRI Digital Banking di Terminal 3 Ultimate bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (6\10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) mencatat laba bersih sebesar Rp 6,47 triliun pada kuartal pertama tahun ini. Laba tersebut meningkat 5,5 persen year on year (yoy) dibandingkan laba kuartal pertama 2016 yakni Rp 6,1 triliun.

"Kenaikan ini didorong oleh penyaluran kredit yang tumbuh di atas rata-rata industri serta kenaikan fee based income (FBI)," ujar Direktur Utama BRI Suprajarto dalam konferensi pers, di kantornya, Jakarta, Kamis, (20/4).

Sampai akhir Maret 2017, total penyaluran kredit perseroan mencapai Rp 653,1 triliun. Naik 14 persen dibandingkan penyaluran kredit di akhir Maret tahun lalu yang hanya Rp 561,6 triliun. Sementara itu, FBI mencapai Rp 2,5 triliun atau naik 29,3 persen dibandingkan periode serupa tahun lalu yakni sebesar Rp 2 triliun.

Suprajarto menuturkan, penyumbang FBI terbesar adalah 39 persen dari simpanan serta fee e-banking sebesar 23 persen. Secara keseluruhan, FBI berkontribusi sebanyak 9,2 persen dari total seluruh pendapatan BRI di kuartal pertama 2017.