Kamis 20 Apr 2017 17:15 WIB

Wapres AS Kagumi Nilai Demokrasi dan Toleransi Indonesia

Rep: Crystal Liestia Purnama/ Red: Angga Indrawan
Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Wakil Presiden AS Mike Pence berjalan kaki bersama saat kunjungan kenegaraan di Istana Negara, Jakarta, Kamis (20/4).
Foto: Republika/ Wihdan
Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Wakil Presiden AS Mike Pence berjalan kaki bersama saat kunjungan kenegaraan di Istana Negara, Jakarta, Kamis (20/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Mike Pence mengagumi nilai demokrasi dan toleransi dari Indonesia. Hal itu ia ungkapkan saat melakukan kunjungan kehormatan di Indonesia, Kamis (20/4). 

Indonesia, yang disebut-sebut sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia ini menjadi tujuan terakhir tur Asia Pence. Kunjungan Pence tersebut untuk memperkuat aliansi tradisional AS pada kepemimpinan Donald Trump tentang komitmen AS pada kawasan ini.

Pence mengatakan ingin memperkuat kerja sama strategis dengan Indonesia. Dan Presiden Joko Widodo juga menyepakati permintaan tersebut. Selain itu Pence juga mengagumi praktik moderasi Islam di Indonesia dan berharap dapat bekerja sama memberantas terorisme.

"Sebagai negara demokrasi terbesar kedua dan ketiga di dunia, kedua negara ini bisa saling berbagi akan nilai kemasyarakatan seperti kebebasan, aturan hukum, hak asasi manusia dan keberagaman agama," kata Pence seperti dikutip USA Today, Kamis (20/4). 

"AS sangat bangga bisa bekerjasama dengan Indonesia untuk mempromosikan dan mempertahankan nilai-nilai tersebut," sambungnya.

Namun dalam bidang ekonomi, Pence menilai perlu adanya pengerjaan ulang dalam hubungan kedua negara. AS ingin mencari hubungan yang bebas dan adil dalam membantu penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi antara kedua belah pihak. Karena menurut dia, eksportir AS harus menghadapi permainan tingkat tinggi di lapangan. Dan hubungannya harus 'menang-menang'

Indonesia berada dalam daftar negara-negara tujuan perdagangan Trump yang dia anggap AS kalah dalam perdagangan tersebut. Seperti perusahaan tambang tembaga AS di Papua Freeport-McMoran yang tengah menghadapi perselisihan yang berlarut-larut dengan Pemerintah Indonesia. Selain bertemu dengan Presiden Jokowi, Pence juga mengunjungi Masjid Istiqlal yang merupakan masjid terbesar di Asia Tenggara. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement