REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT. Pelindo I, Bambang Eka Cahyana mengatakan Pelindo I akan memaksimalkan pelabuhan Belawan dan Tanjung Balai Asahan untuk pintu masuk para TKI yang hendak pulang ke kampung halaman. Ia mengatakan, nantinya selain mempersiapkan kapal kapal tambahan, Pelindo I juga akan menambah armada bus untuk akses transportasi para TKI.
Bambang mengatakan Pelabuhan Tanjung Balai Asahan dan Pelabuhan Belawan menjadi pintu masuk utama para TKI Malaysia jika hendak pulang ke kampung halaman. Ia mengatakan nantinya salah satu tambahan kapal akan bekerjasama dengan TNI Angkatan Laut di Pelabuhan Belawan.
"Karena itu pintu masuk orang mudik. Itu dari batam pada masuk dan kembali ke daerah sumatera. Tanjung balai dan dumai itu pintu masuk para TKI yang mau pada balik ke Jawa. Untuk di belawan sendiri, kita punya program bekerjasama dengan angkatan laut untuk meringankan beban, kita buat mudik gratis dari batam ke belawan," ujar Bambang saat ditemui usai Rapat Kordinasi Angkutan Lebaran di Kantor Kemenko Maritim, Kamis (20/4).
Selain menambah kapal Bambang mengatakan nantinya akan ada bus dengan konsep Feeder yang akan menjadi transportasi para TKI dari Pelabuhan ke Terminal bus. Ia mengatakan, selain Feeder nantinya Pelindo I akan menyiapkan bus gratis dari Pelabuhan Tanjung Balai Asahan ke Kualanamu untuk para pemudik.
"Itu bagi para TKI yang pada mudik. Itu tiga bus. Dari dumai kita bawa TKI ke Pekanbaru. Kemudian dari Pekanbaru, H-3 kita siapkan 10 bis untuk gratis ke Padang," ujar Bambang.
Ia mengatakan, untuk bisa menambah fasilitas tersebut, Pelindo I akan merogoh kocek dari alokasi CSR untuk memenuhi kebutuhan mudik lebaran 2017. Bambang mengatakan tak ada batasan biaya, ia mengatakan pihaknya akan memaksimalkan sesuai kebutuhan masyarakat.