REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- PM Israel Benyamin Netanyahu mengancam akan melakukan serangan yang lebih besar dari perang musim panas Gaza 2014. Hal ini disampaikan Netanyahu di sidang di Parlemen Knesset yang membahas rekomendasi laporan badan pengawas perang Israel di Gaza.
Seperti dilansir Ramallah news, kemarin, dalam pidatonya Netanyahu mengatakan, Israel memiliki pilihan untuk melakukan serangan yang lebih besar dari sebelumya. Dalam konteks yang sama, Netnyahu juga menyampaikan tantangan yang akan dihadapi Israel dalam menduduki Gaza.
“Masalh terbesar bagi Israel bukanlah jumlah nyawa yang harus dikorbankan baik dari Israel maupun dari Gaza, namun kepada siapa Gaza diserahkan dan siapa yang akan mengaturnya,” katanya.
Disela-sela pidato, seorang warga Israel yang kehilangan putranya dalam perang Gaza 2014 memotong pembicaraan Netanyahu dan bertanya, “Dimana Anda ketika anak saya terbunuh?”
Rekomendasi Badan Pengawas Internasional terhadap perang Israel dan Gaza Februari lalu menyatakan, Israel tidak benar-benar siap dalam perang. PM Israel juga diklaim tidak memiliki infomrasi yang cukup untuk membuat keputusan dalam perang tersebut.
Disebutkan bahwa 2014 lalu Israel membunuh lebih dari 2.100 warga Palestina, sebagian besar adalah rakyat sipil.