REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Bekas CEO AC Milan Adriano Galliani tidak harus gusar posisinya di I Rossoneri tersingkir. Galliani bebas tugas dari Milan menyusul penjualan saham dari Silvio Berlusconi ke pengusaha Cina Yonghong Li.
Dikutip dari Football Italia, Jumat (21/4) Galliani disebut didekati raksasa Spanyol Real Madrid. Presiden Los Blancos Florentino Perez ingin menjadikan bekas tangan kanan Berlusconi itu menjadi direktur teknik di Santiago Bernabeu.
Perez selama ini sudah saling kenal dekat dengan Galliani. Keduanya kerap terlibat dalam urusan jual beli pemain. Momen paling kerap mempertemukan keduanya adalah saat Madrid membeli mahal bintang Milan pada 2009, Ricardo Kaka.
Kemampuan Galliani sebagai transfer guru memang sudah tidak perlu diragukan. Ia berada di balik sosok sukses Berlusconi selama 31 tahun menguasai Milan. Galliani adalah transfer guru yang sukses mendaratkan sejumlah bintang dari beberapa generasi ke San Siro. Sebut saja Marco Van Basten, Ruud Gullit, Frank Rijkaard, Daniele Massaro, George Weah, Boban, Shevchenko hingga Kaka. Kemampuan lobi dan mencari bakat hebat Galliani ini membuahkan hasil berbagai tropi bergengsi buat Milan. Yakni Lima Liga Champions, delapan Scudetto Serie A, satu Copa Italia, tujuh Super Copa Italiana, lima Piala Super Eropa, dua Piala Interkontinental dan satu Piala Dunia antarklub.
Madrid ingin mendatangkan Galliani juga disebut sebagai langkah meniru Barcelona. Barca kini memiliki Direktur Teknik Arido Braida. Braida merupakan orang yang juga lama menjadi direktur teknik di Milan.
Jauh sebelum itu, Madrid juga pernah mempekerjakan bekas pelatih Milan Arigo Sacchi sebagai direktur teknik. Sacchi yang merupakan pelatih Milan era The Dream Team itu bekerja di Madrid selama dua tahun sejak
2004 sampai 2015.