REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) Liga Muslim Dunia (MWL) yang berbasis di Makkah, meraih anugerah medali kehormatan tertinggi Kerajaan Malaysia. Penghargaan tersebut diberikan atas upaya memromosikan moderasi.
Sekjen Liga Muslim Dunia, Mohammed bin Abdul Karim Al-Issa diberi medali kehormatan tersebut sebagai penghargaan Malaysia atas kerja dan karyanya mempromosikan keselarasan. Malaysia memberikan medali tersebut untuk menunjukkan apresiasinya secara langsung.
Secara tidak langsung, melalui pemberian medali kehormatan tersebut Malaysia mengapresiasi para ilmuwan Kerajaan Arab Saudi yang telah menerapkan nilai-nilai moderasi, harmoni dan koeksistensi. Al-Issa juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Sultan Malaysia atas apresiasinya. Ia juga mengaku merasa sangat terhormat mendapatkan undangan mengunjungi Malaysia.
Sebagaimana dilaporkan Arab News pada Jumat (21/4). Saat berkunjung ke Malaysia, Al-Issa bertemu dengan mantan Perdana Menteri Abdullah Badawi, Menteri Urusan Agama Jamil Khir Baharom dan Menteri Pendidikan Tinggi Idris Jusoh.
Al-Issa juga mengadakan pertemuan dengan Senator Senat Malaysia, SE Feng Swan. Mereka mengucapkan terima kasih karena telah mendirikan Pusat Perdamaian Raja Salman untuk Perdamaian Dunia di Malaysia. Sehingga, Malaysia bisa bergabung dengan Arab Saudi untuk mempromosikan perdamaian.
Al-Issa yang dianggap oleh masyarakat Malaysia sebagai salah satu ilmuwan terpenting di negara Islam, juga diundang untuk memberikan pidato di Institut Mediasi Dewan Menteri Malaysia. Pidatonya untuk mempromosikan toleransi di antara semua sekte masyarakat. Selain itu, Al-Issa juga diundang Universitas Sains untuk memberikan pidato pembukaan tentang nilai-nilai Islam dan koeksistensi.