Sabtu 22 Apr 2017 03:54 WIB

Libur Panjang Akhir Pekan, PT KAI Daop 5 Tambah Gerbong Kereta

Rep: eko widiyatno/ Red: Budi Raharjo
Penumpang kereta api Serayu dari Purwokerto tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Minggu (16/4).
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A.
Penumpang kereta api Serayu dari Purwokerto tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Minggu (16/4).

REPUBLIKA.CO.ID,PURWOKERTO -- Libur panjang akhir pekan bersamaan dengan libur nasional perayaan Isra Miraj Senin (24/4), diperkirakan akan menyebabkan lonjakan penumpang KA. Untuk mengantisipasi hal itu, PT KAI Daop 5 Purwokerto, melakukan penambahan gerbong penumpang pada beberapa KA penumpang yang dioperasikannya.

''Ada beberapa rangkaian KA yang kita lakukan penambahan gerbong. Seluruhnya mendapatkan tambahan 1 gerbong penumpang,'' jelas Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Ixfan Hendriwintoko, Jumat (21/4).

Dengan penambahan gerbong ini, maka satu rangkaian KA yang sebelumnya hanya terdiri dari 7 gerbong penumpang, akan menjadi 8 gerbong. Demikian juga, rangkaian KA yang semula hanya 8 gerbong penumpang, menjadi 9 gerbong.

Rangkaian KA yang dilakukan penambahan, antara lain KA kutojaya Utara Ekonomi relasi Kutoarjo-Pasarsenen. Penambahan gerbong pada KA ini, dilakukan mulai tanggal 21 April hingga 27 April 2017.

Selain itu juga KA eksekutif Purwojaya relasi Cilacap-Gambir yang dilakukan penambahan gerbong mulai 23 April hingga 25 April 2017, dan juga KA Kamandaka relasi Purwokerto-Semarang Tawang dilakukan penambahan gerbong sejak 22 April hingga 24 April 2017. ''Akupansi penumpang KA Kamandaka ini, memang luar biasa. Kondisi penumpang cenderung selalu penuh, padahal KA tersebut sudah dioperasikan tiga kali pulang pergi dalam sehari,'' jelas Ixfan.

Dia menyebutkan, dengan adanya penambahan gerbong ini, diharapkan bisa mengakomodir lonjangan penumpang yang terjadi selama libur akhir pekan ini. ''Penambahan gerbong, tidak hanya dilakukan terhadap KA yang dikelola Daop 5 Purwokerto saja. Beberapa KA yang dioperasikan Daop lain juga, ada yang dilakukan penambahan gerbong,'' jelasnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement