REPUBLIKA.CO.ID, SUNGAILIAT -- Ajang Sungailiat Triathlon 2017 di Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung diikuti 523 peserta yang berasal dari 16 negara dan juga dari 16 provinsi di Indonesia.
"Peserta cukup banyak, yakni mencapai 523 orang dari sejumlah negara dan juga dari berbagai provinsi di Indonesia," kata Bupati Bangka, Tarmizi Saat pada pembukaan ajang Sungailiat Triathlon 2017 di Sungailiat, Sabtu (22/4).
Ia berharap para peserta nantinya dapat ikut membantu menyampaikan informasi tentang potensi pariwisata di daerah itu di negara masing-masing, demikian juga dengan para peserta dari dalam negeri. "Ajang triathlon ini tidak hanya sekadar kegiatan olahraga melainkan juga diharapkan akan mampu memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan sektor pariwisata," kata bupati.
Selain ikut mempromosikan pariwisata Bangka, Tamizi juga meminta para peserta memberikan saran atau kritik kepada pemerintah daerah agar pelaksanaan ajang yang sama tahun depan semakin lebih baik termasuk dalam pengelolaan sektor pariwisatanya.
"Saran maupun kritik tentu sangat kami harapkan agar penanganan ajang triathlon maupun pengelolaan pariwisata Bangka dapat berkembang lebih baik lagi," katanya.
Bupati menyebutkan ajang Sungailiat Triathlon sudah ditetapkan sebagai agenda tahunan berskala internasional dan diharapkan ke depannya dapat dilaksanakan dengan lebih baik. "Saya minta seluruh atlet peserta dapat mengikuti lomba dengan bersemangat dan penuh rasa sportivitas," katanya.
Sungailiat Triathlon 2017 menggelar kategori long distance (1,9 km swim, 90 km bike, and 21,1 km run), standar dan standar relay (1,5 km swim, 40 km bike, and 10 km run), serta sprint (750 m swim, 20 km bike, and 5 km run).
Sementara rute yang dilalui di antaranya mengitari pusat kota dan daerah tujuan wisata unggulan di Kabupaten Bangka seperti Pantai Tanjung Pesona, Pantai Teluk Uber, Pantai Rambak, city tour, Jalan Lintas Timur, Argowisata Rebo, Pantai Rebo, Pantai Mang Kalok, Pantai Air Anyir, Pantai Temberan dan Vihara Tri Agung Pantai Tikus.