REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), menerbitkan 12 izin klub mempekerjakan tenaga kerja atau pemain asing (IMTA) di Liga 1 2017. Penerbitan tersebut, sebagai syarat keluarnya Kartu Izin Tinggal Terbatas (Kitas) yang diterbitkan Ditjen Imigrasi di bawah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
Dirjen Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja di Kemenaker, Maruli Hasoloan menerangkan, penerbitan IMTA kali ini, tercatat untuk 10 pemain yang masing-masing ada di lima kesebelasan Liga 1. Sedangkan dua peruntukan lainnya, diterbitkan atas dua satu pelatih dan satu asisten pelatih di dua kesebelasan. "Asal klub-klub mengajukan permohonan dan melengkapi persyaratan (IMTA), pasti segera (kami) terbitkan," ujar Maruli, dalam keterangan persnya di Jakarta, Sabtu (22/4). Kata dia, keluarnya 12 IMTA tersebut, pada Sabtu (22/4) dini hari tadi.
Itu artinya, sejumlah pemain asing yang bertanding pada Jumat (21/4), dipastikan belum punya IMTA. Apalagi Kitas. Sebab, terbitnya Kitas dari Imigasi, diharuskan dengan keluarnya IMTA dari Kemenaker terlebih dahulu. Sedangkan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bersama Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), melarang pemain asing tanpa IMTA dan Kitas, turun lapangan.
Adapun 10 IMTA yag diterbitkan Kemenaker untuk 10 pemain kali ini, di antaranya atas nama: Michael Essien dan Carlthon Michael Gerge Cole. Keduanya tercatat dari Inggris dan bermain bersama Persib Bandung. Selain itu, Peter Azase Odemwingie Redoane dari Inggris, Redouane Zerzouri dari Maroko yang keduanya bermain bersama Madura United.
Nama lainnya, Kosuke Yamazaki dari Jepang dan Marcio Nascimento dari Brasil, serta Jose Manuel Barbosa Elves dari Portugal. Ketiga pemain tersebut, berseragam Persela Lamongan. Penerbitan IMTA kali ini, juga diperuntukan bagi Bruno Dasilva Lopes pemain asal Brasil dan Rohit Chand dari Nepal. Keduanya bermain di Persija Jakarta.
Satu nama lainnya, Kunihiro Yamashita pemain dari Jepang yang saat ini bersama Pusamania Borneo (PB) FC. Adapun dua terbitan IMTA tambahan, yaitu milik Allessandro Stefano Cugurra Roorigues dari Brasil yang merupakan kepala pelatih di kesebelasan Persija Jakarta. Dan untuk Joaqum Ferreira Da Silva Filho dari Brasil yang merupakan asisten pelatih di Laskar Sappe Kerrap.
Terbitnya 12 IMTA milik pemain dan pelatih asing ini, memang terbilang cepat. Hanya satu hari sejak kesepakatan bersama antara tiga kementerian dan BOPI, bersama PSSI dan operator kompetisi PT LIB, Kamis (20/4). Akan tetapi masih ada sekitar 15 pemain asing lainnya yang belum mempunya IMTA maupun Kitas.