REPUBLIKA.CO.ID,MADRID – Barcelona mencoba mempertahankan harapan mereka untuk bisa memainkan Nyemar pada laga El Clasico lawan Madrid di Santiago Bernabeu, Senin (24/4) dini hari WIB. Setelah banding tak sukses atas larangan tiga kali bermain bagi Neymar, Barcelona berencana mengajukan kasus ke Pengadilan Arbitrase Olahraga Spanyol (TAD).
Beberapa sumber mengkonfirmasi kepada ESPN FC bahwa Barca pada Jumat (21/4) sore mendaftarkan kasus Nyemar ke TAD. Harapannya, sanksi bagi Neymar bisa ditunda dan bintang Brasil itu bisa berlaga lawan Madrid. TAD dikabarkan akan menggelar pertemuan pada hari ini untuk mengulas permohonan Barcelona itu.
Sebuah sumber menyatakan kepada ESPN FC bahwa Barcelona bisa saja mengambil risiko dengan memainkan Neymar, meski belum ada putusaan yang diambil sampai mereka melihat bagaimana TAD merespons.
Neymar mendapatkan kartu merah saat Barca mengalahkan Malaga pada 8 April, yang mana Neymar juga disanksi larangan satu pertandingan. Dia kemudian mendapatkan tambahan hukuman dua laga setelah wasit Jesus Gil Manzano membuat laporan setelah laga bahwa Neymar secara sarkastis memberikan aplaus kepada ofisial keempat saat ia meninggalkan lapangan.
Barca bertandangan ke Madrid dengan tiga angka di belakang. Kemenangan di Santiago Bernabeu akan membuat Barca memuncaki La Liga dengan keunggulan selisih gol atas Madrid. Namun, kekalahan artinya Barca akan tertinggal enam angka dengan lima laga La Liga tersisa.