Sabtu 22 Apr 2017 17:31 WIB
Pilkada DKI

Gerindra Tegaskan Siap Kritisi Kinerja Anies-Sandi

Rep: Dian Erika Nugraheny/ Red: Bilal Ramadhan
Pasangan Cagub Cawagub DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menggelar konferensi pers di Posko Pemenangan Paslon Anies-Sandi Kertajaya, Jakarta, Rabu (19/4).
Foto: Republika/ Wihdan
Pasangan Cagub Cawagub DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menggelar konferensi pers di Posko Pemenangan Paslon Anies-Sandi Kertajaya, Jakarta, Rabu (19/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Partai Gerindra, Rachel Maryam Sayidina, mengatakan siap mengawal kinerja paslon Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Gerindra menyatakan tetap akan mengkritisi Anies-Sandi jika kinerja keduanya dinilai tidak sesuai dengan janji kampanye.

"Kami akan mendukung kebijakan yang berkaitan dan bermanfaat untuk rakyat. Sebaliknya, jika ada kebijakan yang tidak sesuai janji kampanye atau menyusahkan rakyat, tentu akan kami kritisi," ujar Rachel kepada wartawan di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (22/4).

Menurut Rachel, kondisi semacam itu sudah dilakukan pada masa pemerintahan pejawat. Gerindra kerap menyatakan kritik terhadap kebijakan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang bertentangan dengan janji kampanye. Sementara saat disinggung tentang kemungkinan pencabutan dukungan jika kebijakan Anies-Sandi tidak sesuai, Rachel menyatakan pihaknya tidak ingin berandai-andai.

"Kami percaya apa yang disusun dalam janji kampanye bukan asal disusun. Dan kami percaya Anies-Sandi dapat merealisasikan janji-janji itu. Jika sudah dilantik, pemerintahan sudah berjalan dan kami lihat ada yang melenceng, maka akan kami kritik," tambahnya.

Seperti diketahui, paslon Anies-Sandiaga memenangi Pilkada DKI Jakarta dalam versi hitung cepat sejumlah lembaga survei. Paslon nomor urut tiga itu pun memenangi pemungutan suara berdasarkan hasil scan C1 oleh KPU Jakarta dari 13.034 TPS di Jakarta.

Pasangan Anies-Sandiaga tercatat mengantongi 3.240. 379 suara (57,95 persen). Sementara itu, paslon Ahok-Djarot memperoleh 2.351.438 suara (42,05 persen).

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement