Ahad 23 Apr 2017 13:11 WIB

Presiden Mali Minta OKI Jaga Perdamaian Afrika

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Winda Destiana Putri
Peta Benua Afrika.
Foto: Libweb5.princeton.edu/ca
Peta Benua Afrika.

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Presiden Mali Ibrahim Boubacar Keita, melakukan diskusi dengan Sekjen Organisasi Kerjasama Islam (OKI) Yousef Al Othaimeen. Keduanya membahas kerja sama bilateral tentang sejumlah aspek, terutama keamanan.

Dilansir dari Arab News, Ahad (23/4), Keita dan delegasinya tiba di Jeddah memang sejak Kamis, tapi terlebih dulu melakukan umrah. Ia diterima Pangeran Saud bin Juluwe di Bandara Internasional King Abdulaziz.

Setibanya di Masjidil Haram, Keita diterima Wakil Direktur Urusan masid Suci Mohammed bin Nasser Al Khuzaim. Keduanya membahas pembangunan, keamanan sosial dan ekonomi, serta budaya di Sahel, Afrika Barat, terutama di Mali.

Diskui fokus ke perjanjian perdamaian dan rekonsiliasi di Mali, serta upaya untuk menerapkannya. Keita memberikan penjelasan kepada Al Othaimeen, tentang hasil Konferensi Perdamaian Nasional di Bamako 27 Maret-2 April lalu.

Sedangkan, Al Othaimen menuturkan kalau OKI telah memberi kontribusi secara efektif untuk perdamaian di Mali sejak 2013. Karenanya, OKI akan melanjutkan pekerjaan sebagai penjamin perjanjian di Menteri OKI Contact Group di Mali.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement